Jakarta – Francois Letexier telah diumumkan sebagai wasit yang akan memimpin pertandingan final Euro 2024 antara Spanyol dan Inggris. Selain menjadi wasit, ia juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai juru sita pengadilan. Penunjukan ini tentu menarik perhatian, mengingat berbagai pengalaman dan fakta menarik yang melekat pada dirinya.
Laga final yang akan berlangsung pada Senin (15/7/2024) dini hari WIB ini diprediksi akan menjadi pertandingan seru. Inggris yang berhasil mencapai final Euro 2020 namun gagal menjadi juara, kali ini bertekad untuk melangkah lebih jauh. Sementara itu, Spanyol, yang terakhir kali menjuarai Euro pada tahun 2012, siap untuk kembali mengukir sejarah di turnamen internasional ini. Untuk memastikan pertandingan berlangsung adil, UEFA telah menunjuk Francois Letexier yang dinilai sebagai wasit berkualitas.
Berikut tiga fakta menarik mengenai Francois Letexier:
1. Menjadi Wasit Sejak Usia 14 Tahun
Francois Letexier, berasal dari Brittany, Prancis, telah memulai karier wasitnya sejak usia 14 tahun. Kariernya terus menanjak hingga menjadi wasit termuda di Ligue 1 pada tahun 2016. Hanya butuh satu tahun baginya untuk masuk dalam daftar FIFA, menunjukkan betapa cepatnya ia berkembang dalam profesi ini.
Selain menjadi wasit, Letexier juga bekerja sebagai juru sita pengadilan. Pekerjaan sampingan ini menurutnya membantu menjaga keseimbangan hidup dan memberikan dua fokus profesional yang berbeda. “Ini membantu saya menjaga keseimbangan hidup yang baik,” ujarnya kepada The Sun.
Piala Eropa 2024 menjadi turnamen besar pertama yang dipimpin Letexier. Di Jerman, ia telah memimpin beberapa pertandingan penting, termasuk pertandingan penyisihan grup antara Kroasia melawan Albania, Denmark melawan Serbia, dan pertandingan babak 16 besar antara Spanyol dan Georgia.
2. Memiliki Asisten Setia
Pemilihan Letexier sebagai wasit final Euro 2024 menjadi kejutan besar baginya. Letexier mengaku sangat bangga dan emosional saat diberi tahu oleh direktur pelaksana wasit UEFA, Roberto Rosetti. “Itu adalah kejutan, karena saya hanya mencoba tetap fokus hari demi hari sepanjang turnamen dan tidak mengharapkan sesuatu yang begitu besar,” katanya.
Ia juga mengungkapkan rasa terkejut dan senangnya kepada dua asistennya, Cyril Mugnier dan Mehdi Rahmouni. Letexier merasa momen ini adalah hadiah bagi tim mereka yang telah bekerja bersama selama delapan tahun. “Kami memiliki cerita yang panjang, dan saya ingin berbagi momen dengan mereka,” tambahnya.
3. Tak Luput dari Kontroversi
Meski usianya masih muda, Francois Letexier telah memiliki banyak pengalaman dalam memimpin pertandingan tingkat atas. Ia menjadi wasit Piala Super Eropa 2023 antara Manchester City dan Sevilla, serta wasit keempat pada final Liga Champions antara Real Madrid dan Borussia Dortmund.
Namun, kariernya tidak lepas dari kontroversi. Pada April 2024, dalam leg pertama perempat final Liga Champions antara Real Madrid dan Manchester City, Letexier secara tidak sengaja menampar Erling Haaland saat berdebat dengan Dani Carvajal. Selain itu, di Prancis, ia pernah membuat beberapa keputusan yang kontroversial. Pada tahun 2022, ia mengeluarkan empat kartu merah kepada St Etienne dalam pertandingan Ligue 2 melawan Le Havre dan membuat beberapa keputusan penalti yang kontroversial dalam pertandingan Ligue 1 antara Nice dan Nantes, yang berujung pada ancaman pembunuhan di media sosial.
BACA JUGA : Menyambut Final Euro 2024: Mengenal 3 Pemain Spanyol
Penunjukan Francois Letexier sebagai wasit final Euro 2024 menunjukkan kepercayaan UEFA terhadap kemampuannya. Meskipun pernah terlibat dalam beberapa kontroversi, pengalaman dan dedikasinya sebagai wasit membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk memimpin pertandingan besar ini. Mari kita nantikan bagaimana Letexier akan mengawal laga final yang sangat dinanti antara Spanyol dan Inggris ini.