Dalam dunia sepak bola yang semakin berkembang, fenomena harga transfer pemain telah menjadi perhatian utama bagi klub-klub dan penggemar. Tak jarang, nilai transfer pemain melampaui akal sehat, menciptakan market yang kadang dianggap tidak adil bagi pemain itu sendiri. Namun, di tengah kompleksitas tersebut, ada sejumlah pesepak bola legendaris yang menjalani karier mereka tanpa pernah meminta biaya transfer. Mereka muncul dari berbagai latar belakang, dengan bakat luar biasa yang membuat mereka menjadi aset bernilai tinggi di mata klub. Mari kita telusuri lima pemain yang memenuhi syarat unik ini.
1. Lionel Messi
Siapa yang tidak kenal Lionel Messi? Sang maestro asal Argentina ini adalah salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa. Selama 21 tahun kariernya di FC Barcelona, Messi tidak pernah meminta biaya transfer ketika meninggalkan akademi La Masia untuk bermain di tim utama. Meskipun klub harus membayar biaya pencariannya ke klub sebelumnya, yang jika dihitung bisa mencapai jutaan euro, Messi sendiri tidak pernah meminta bagian dari itu. Terlebih, saat ia pindah ke Paris Saint-Germain pada 2021, ia juga tidak meminta biaya transfer, melainkan meninggalkan Barcelona karena masalah keuangan klub.
2. Raúl González
Raúl adalah ikon sepak bola Spanyol yang terkenal karena kariernya yang cemerlang bersama Real Madrid. Ia memulai karier profesionalnya di tim masa kecilnya di Madrid dan cepat menjadi bintang. Selama bertahun-tahun membela Los Blancos, Raúl tidak pernah terlibat dalam transfer dengan biaya yang besar; ia adalah produk akademi yang sejati. Ketika akhirnya ia pindah ke Schalke 04 pada 2010, transfer itu dilakukan tanpa biaya yang signifikan, mengingat besarnya kontribusi yang dia berikan selama bertahun-tahun di Madrid.
BACA JUGA : Manchester United Siap Melepas Jadon Sancho ke PSG
3. Gianluigi Buffon
Kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon, dikenal sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di seluruh dunia. Ia debut di Parma sebelum meraih kesuksesan besar dengan Juventus. Buffon tidak pernah meminta biaya transfer yang mega ketika berpindah dari klub satu ke klub lain. Ketika waktu untuk bergerak secara bebas ke Juventus tiba pada 2001, ia bergabung dengan biaya yang terbilang wajar—tidak ada unsur ‘mahar’ yang diminta dari pihaknya. Buffon adalah contoh ketulusan dan dedikasi terhadap permainan yang mencerminkan komitmen yang lebih kepada klub dibandingkan dengan nilai moneter.
