Penampilan Buruk Timnas Italia di Euro 2024
Jakarta – Dengan status juara bertahan, Timnas Italia melangkah ke Euro 2024 di Jerman dengan penuh percaya diri. Namun, kenyataan di lapangan berbicara lain. Azzurri harus menerima kenyataan pahit tersingkir di babak 16 besar setelah dikalahkan oleh tetangga mereka, Timnas Swiss, dengan skor 0-2.
Penyebab Kegagalan Italia
Kegagalan Italia ini memicu banyak kritik dan analisis. Salah satu faktor yang paling banyak disorot adalah pemilihan pemain yang dilakukan oleh pelatih Luciano Spalletti. Pemilihan pemain yang dinilai kurang tepat ini membuat performa Italia tidak maksimal. Berikut adalah empat pemain yang direkomendasikan untuk didepak dari skuad Azzurri untuk memberi ruang bagi generasi baru.
1. Matteo Darmian
Matteo Darmian, bek kanan Inter Milan yang kini berusia 34 tahun, menjadi salah satu pemain yang layak dipertimbangkan untuk dikeluarkan dari skuad. Di Euro 2024, Darmian hanya menjadi pelapis Giovanni Di Lorenzo dan tidak memberikan kontribusi signifikan. Dengan usianya yang sudah tidak muda lagi, Timnas Italia sebaiknya mulai memberikan kesempatan kepada bek kanan yang lebih muda dan potensial untuk masa depan tim.
2. Jorginho
Keputusan mencoret Jorginho mungkin akan kontroversial, mengingat ia pernah menjadi pilar utama di lini tengah Italia saat meraih gelar juara Euro 2020. Namun, performa Jorginho telah menurun secara signifikan. Di Arsenal, perannya semakin tereduksi, dan kecepatannya terlihat mulai menurun. Meski masih memiliki kemampuan mengatur permainan, Italia membutuhkan pemain dengan energi lebih untuk menjaga dinamika di lini tengah.
3. Stephan El Shaarawy
Pemanggilan Stephan El Shaarawy ke skuad Timnas Italia untuk Euro 2024 cukup mengejutkan, mengingat pemain ini sudah lama absen dari panggilan timnas. Usia El Shaarawy yang sudah menginjak 31 tahun dan perannya yang minim di turnamen ini menunjukkan bahwa Italia sebaiknya mulai mempertimbangkan winger muda lainnya. Italia memiliki sejumlah winger muda yang lebih segar dan siap dipoles untuk masa depan tim.
4. Bryan Cristante
Bryan Cristante, salah satu pemain senior di skuad Timnas Italia dengan lebih dari 40 caps, juga layak untuk dievaluasi. Performa Cristante di Euro 2024 bisa dikatakan kurang memuaskan. Pada usia 29 tahun, kemampuannya untuk berkembang lebih lanjut tampaknya terbatas. Spalletti perlu mencari pemain tengah lain yang bisa membawa energi baru dan dinamika ke tim.
BACA JUGA : Jude Bellingham Ternyata Memendam Amarah kepada Southgate
Penutup
Melihat kegagalan di Euro 2024, Timnas Italia harus berani melakukan regenerasi dengan memanfaatkan pemain-pemain muda berbakat yang mereka miliki. Meskipun keputusan untuk mencoret pemain senior seperti Matteo Darmian, Jorginho, Stephan El Shaarawy, dan Bryan Cristante mungkin sulit, ini adalah langkah yang perlu diambil demi masa depan Azzurri. Dengan menyegarkan skuad, Italia bisa kembali bersaing di level tertinggi dan mempersiapkan diri lebih baik untuk turnamen-turnamen mendatang.