Dini hari tadi, di panggung seru Abdullah bin Khalifa Stadium, Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan U-23 menampilkan pertunjukan tak terlupakan. Dalam laga ini, terdapat lebih dari sekadar gol dan kartu, tapi juga sorotan aksi-aksi spektakuler yang membuat penonton tak berkedip.
Gol berkelas Rafael Struick memulai pertunjukan. Namun, tidak kalah menariknya adalah ketika gol Korea dibatalkan oleh VAR karena offside yang terlihat jelas setelah selebrasi pemain.
Struick bukan satu-satunya bintang, Marselino Ferdinan juga mencoba menyihir lapangan dengan backheel dan nutmeg yang tak terduga. Sayang, kesempatan emas itu berakhir dengan bola melenceng.
Namun, pertunjukan puncaknya terjadi saat penalti. Ernando Ari menjadi pahlawan dengan penyelamatan krusialnya, sementara Pratama Arhan menyegel kemenangan dengan tendangan berani. Selebrasi pun berlangsung meriah, meski sempat diselingi adegan kocak saat Ivar Jenner kehilangan keseimbangan dalam euforia.
Pertandingan ini, dengan segala keajaibannya, memberikan kita pemandangan yang tak terlupakan di lapangan hijau. Sungguh, sepak bola adalah panggung drama yang tak pernah kehilangan pesonanya.
Gol Korea Dianulir VAR
Pada menit ke delapan, gawang Ernando Ari dijebol oleh tendangan keras Lee Kang-Hee dari luar kotak penalti. Ia menyambut bola hasil sapuan Komang Teguh.
Bola mengarah ke sisi kanan gawang. Skuad Korea Selatan pun berselebrasi tapi saat laga akan dilanjutkan lagi, wasit menerima instruksi dari wasit VAR. Dari pemeriksaan VAR, terlihat ada satu pemain Korea yang terjebak offside sebelum terciptanya gol Kang-hee. Kaki kanannya telat naik
BACA JUGA : Daftar Lengkap Negara Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024
VAR Kartu Merah untuk Korea!
Pada menit ke-69, kabar buruk diterima oleh Korea Selatan U-23. Pemain yang baru masuk di babak kedua, Lee Young-jun dikartu merah oleh wasit. Pasalnya ia melakukan pelanggaran berbahaya pada Justin Hubner beberapa menit sebelumnya. Wasit awalnya cuma memberikan kartu kuning saja. Namun wasit kemudian mengecek pelanggaran itu via VAR. Hasilnya, ia membatalkan kartu kuning pada Lee dan memberikannya kartu merah langsung.
Kartu Merah untuk Pelatih Korea
Pada menit 90+7, pertandingan sempat terhenti sejenak. Saat itu ada pelanggaran yang dilakukan Witan Sulaeman pada pemain Korea Selatan. Wasit kemudian tak kunjung memulai pertandingan. Ia malah menuju ke pinggir lapangan. Wasit ternyata mendatangi bench skuad Korea Selatan. Ia memberikan kartu merah pada pelatih Korsel, Hwang Sun-hong.