Barcelona – Xavi Hernandez telah dipecat dari posisinya sebagai pelatih Barcelona karena dinilai pesimistis dalam memimpin tim mencapai kesuksesan dengan skuad yang ada. Di sisi lain, Hansi Flick optimistis dan yakin mampu membawa tim ini berprestasi.
Sebelumnya, Xavi sempat memutuskan untuk mundur pada awal Januari lalu, tetapi kemudian membatalkan keputusannya itu beberapa bulan sebelum musim berakhir. Kala itu, Xavi merasa masih memiliki kemampuan untuk membawa Barcelona bersaing di tingkat tertinggi.
Namun, Xavi menyampaikan bahwa untuk bersaing dengan Real Madrid, Barcelona membutuhkan skuad yang lebih tangguh. Pernyataan ini membuat presiden klub, Joan Laporta, marah besar dan akhirnya memutuskan untuk memecat Xavi.
Sebagai pengganti, Hansi Flick dipilih untuk mengisi posisi pelatih kepala Barcelona. Laporta merasa yakin bahwa Flick adalah pilihan yang tepat, terutama karena pelatih asal Jerman ini menunjukkan keyakinan yang kuat terhadap kemampuan skuad Barcelona saat ini.
“Flick merasa mampu bersaing dengan skuad yang ada sekarang. Itulah kuncinya,” kata Laporta dalam wawancara dengan ESPN.
Peran Hansi Flick Dalam Barcelona
“Tugas Flick adalah untuk membawa tim ini menjadi juara dan dia menerima tantangan tersebut. Setiap pemain harus siap secara fisik. Para pemain muda, pemain pengganti, dan pemain bintang seperti Lewandowski, semuanya harus berada dalam kondisi terbaik mereka.”
Laporta menekankan pentingnya persiapan fisik sebagai elemen kunci untuk sukses. “Persiapan fisik sangat penting, karena dengan kondisi fisik yang prima dan penguasaan bola yang baik, kami bisa memenangkan segalanya. Musim ini, kita sering melihat tim kelelahan setelah 60 menit pertandingan. Lihat saja saat kami kehilangan kendali dalam dua laga El Clasico.”
Dia menambahkan, “Saya tidak ingin mengatakan bahwa tim ini tidak dipersiapkan dengan baik, tapi pasti ada ruang untuk perbaikan. Kami membutuhkan lebih dari sekadar persiapan yang ada saat ini.”
Baca Juga : Sylvinho : Pemecatan Xavi Hernandez Bukti Kesulitan di Barcelona
Dengan hadirnya Hansi Flick, harapan baru muncul di kalangan pendukung Barcelona. Keyakinan bahwa perubahan ini akan membawa angin segar dan meningkatkan performa tim sangat besar. Para pemain diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap gaya kepelatihan Flick dan meningkatkan stamina mereka untuk menghadapi musim yang penuh tantangan.
Laporta dan manajemen klub menaruh harapan besar pada Flick untuk mengembalikan kejayaan Barcelona. Mereka percaya bahwa dengan kepemimpinan yang tepat, Barcelona bisa kembali menjadi kekuatan dominan di dunia sepak bola. Optimisme ini menjadi suntikan semangat baru bagi seluruh elemen klub, dari pemain hingga pendukung setia.
