Kegagalan di Berlin: Analisis Kekalahan Timnas Italia dari Swiss
Berlin – Kejutan terjadi di babak 16 besar Euro 2024 ketika Timnas Italia harus mengakui keunggulan Swiss dengan skor 0-2 di Olympiastadion Berlin. Kekalahan ini mengubur harapan Gli Azzurri untuk mempertahankan gelar juara yang mereka raih pada 2020. Luciano Spalletti, pelatih Italia, menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas hasil mengecewakan tersebut.
Laga yang Berjalan Sulit untuk Gli Azzurri
Pada pertandingan yang berlangsung pada Sabtu malam (29/6/2024), Timnas Italia tampil dengan skuad terbaiknya. Namun, keunggulan nama besar tak mampu mengatasi determinasi dan strategi matang dari Swiss. Sejak awal, Swiss menunjukkan permainan agresif yang membuat Italia kesulitan mengembangkan permainan.
Gol Pertama: Ketika pertandingan memasuki menit ke-37, umpan matang dari Ruben Vargas berhasil dimanfaatkan dengan sempurna oleh Remo Freuler. Tembakan kaki kiri Freuler yang kuat dan akurat menembus pertahanan Italia dan membuat Gianluigi Donnarumma tak berdaya.
Gol Kedua: Hanya berselang beberapa detik setelah babak kedua dimulai, Swiss kembali mengejutkan Italia. Kali ini giliran Ruben Vargas yang mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan umpan dari Michel Aebischer, Vargas melesakkan bola dengan tendangan kaki kanan yang kembali memperdaya Donnarumma. Skor 2-0 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan, memastikan kemenangan Swiss dan menyingkirkan Italia dari turnamen.
Dampak Kekalahan: Italia Gagal Pertahankan Gelar
Kegagalan ini menambah daftar juara bertahan yang tersingkir di babak 16 besar Euro. Sebelumnya, nasib serupa dialami oleh Spanyol (juara Euro 2012) yang kandas di tangan Italia pada 2016, dan Portugal (juara Euro 2016) yang ditumbangkan Belgia pada 2020. Bagi Italia, kekalahan ini menjadi pukulan telak setelah ambisi besar mereka untuk mempertahankan trofi.
Swiss, di sisi lain, melangkah ke perempat final dan akan bertemu pemenang antara Inggris atau Slovakia di Merkur Spiel-Arena, Düsseldorf, pada 6 Juli mendatang. Penampilan impresif Swiss di pertandingan ini menunjukkan potensi mereka untuk menjadi kuda hitam yang perlu diwaspadai.
Luciano Spalletti: “Saya Bertanggung Jawab Penuh”
Luciano Spalletti dengan tegas mengambil tanggung jawab atas kekalahan ini. “Hasil ini tidak mengubah apa pun bagi saya dalam artian tanggung jawab saya sebagai pelatih. Saya yang memilih para pemain dan saya yang mengarahkan taktik,” ujar Spalletti dengan nada penyesalan. Ia mengakui bahwa anak asuhnya tidak menunjukkan performa terbaik, terutama jika dibandingkan dengan laga-laga sebelumnya.
Evaluasi Performa: Spalletti juga menyatakan kekecewaannya terhadap penampilan tim dalam dua laga penting, termasuk kekalahan 0-1 dari Spanyol di laga kedua Grup B. “Saya tidak senang dengan penampilan hari ini dan saat melawan Spanyol. Meski ada beberapa momen positif di dua pertandingan lainnya, performa keseluruhan masih jauh dari harapan,” tambahnya.
Keputusan Strategis: Dalam penjelasannya, Spalletti mengakui kesalahan dalam pemilihan strategi dan pemain. “Kali ini saya mengistirahatkan beberapa pemain dan mencoba perubahan. Pada pertandingan sebelumnya, saya merasa bersalah karena tidak membuat cukup perubahan,” jelasnya. Mantan pelatih Napoli ini mencatat bahwa rotasi pemain yang dilakukan tidak memberikan dampak positif yang diharapkan.
Kesimpulan: Langkah Italia ke Depan
Kekalahan ini memberikan pelajaran penting bagi Timnas Italia dan pelatih Luciano Spalletti. Evaluasi menyeluruh terhadap taktik dan pemilihan pemain akan menjadi kunci untuk perbaikan di masa depan. Meskipun tersingkir lebih awal, pengalaman di Euro 2024 bisa menjadi fondasi bagi Gli Azzurri untuk bangkit dan meraih kesuksesan di turnamen mendatang.
Sebagai juara bertahan, kegagalan ini menyakitkan, namun juga membuka ruang untuk introspeksi dan inovasi. Italia harus belajar dari kesalahan ini untuk membangun tim yang lebih kuat dan kompetitif di kompetisi berikutnya.
BACA JUGA : Virgil van Dijk: Timnas Belanda Terlalu Dipuji di Euro 2024
Artikel ini memberikan analisis mendalam tentang kekalahan Italia dari Swiss di Euro 2024, menyoroti pernyataan tanggung jawab Luciano Spalletti, dan mengeksplorasi implikasi lebih lanjut bagi masa depan Timnas Italia.
4o