Jakarta – Meski menembus perempat final Euro 2024, performa tim nasional Prancis, Les Bleus, menuai kritik. Mereka berhasil menyingkirkan Belgia dengan kemenangan tipis 1-0 di babak 16 besar, namun gaya permainan mereka dipandang kurang memuaskan oleh banyak pengamat sepak bola.
Kemenangan Tipis atas Belgia
Pada pertandingan di Esprit Arena, Düsseldorf, Senin (1/7/2024), Prancis memastikan langkah ke perempat final setelah gol bunuh diri dari Jan Vertonghen menjadi penentu kemenangan mereka atas Belgia. Meskipun menang, performa Prancis di turnamen ini kerap menjadi sorotan tajam karena dianggap tidak sesuai dengan reputasi mereka sebagai salah satu tim terkuat Eropa.
Statistik Menunjukkan Permainan yang Kurang Efektif
Dalam empat pertandingan yang sudah dilalui, Prancis hanya mampu mencetak tiga gol. Fakta yang lebih menarik, dua dari gol tersebut merupakan gol bunuh diri oleh lawan, sedangkan satu-satunya gol lain dicetak oleh Kylian Mbappé melalui titik penalti. Data ini menegaskan bahwa Prancis belum mampu menunjukkan permainan ofensif yang tajam dan efektif.
Pembelaan Griezmann
Penyerang andalan Prancis, Antoine Griezmann, tidak menampik bahwa gaya bermain timnya cenderung membosankan. Namun, menurutnya, tujuan utama dari kompetisi ini adalah kemenangan, bukan hiburan semata. Griezmann menekankan bahwa hasil akhir dan kemajuan tim di turnamen lebih penting daripada permainan yang menarik.
“Membosankan untuk ditonton, tapi begitulah adanya. Itu sudah cukup membuatmu menang. Jangan terjebak dengan skor kecil, kita berada di perempat final!,” ujar pemain Atletico Madrid itu dalam wawancaranya dengan Express.
Absennya Adrien Rabiot dan Tantangan Melawan Portugal
Prancis dijadwalkan bertemu Portugal di perempat final yang akan berlangsung di Volkparkstadion, Stuttgart, pada Sabtu (6/7/2024) dini hari WIB. Meskipun berhasil mengalahkan Belgia, tim harus bermain tanpa gelandang andalannya, Adrien Rabiot, yang absen akibat akumulasi kartu kuning.
Rabiot sendiri menyatakan kekecewaannya atas kartu kuning tersebut namun tetap percaya pada kemampuan rekan-rekannya untuk menghadapi Portugal.
“Saya muak menerima kartu kuning ini. Saya merasa wasit di awal pertandingan agak terbatas. Tapi saya percaya pada pemain di bangku cadangan, saya akan berada di belakang mereka. Kami siap untuk segala jenis tantangan,” kata Rabiot.
BACA JUGA : Pemain Belanda Fans: “Saya Hanya Tahu Van Bronckhorst!“
Masalah Topeng Mbappé
Kylian Mbappé, bintang muda Prancis, juga tengah menghadapi tantangan pribadi dengan penggunaan topeng pelindung yang ia kenakan akibat cedera. Penggunaan topeng ini ternyata mempengaruhi kenyamanannya di lapangan, terutama dalam hal penglihatan lateral.