Empat Tim Lolos ke Semifinal: Siapa Saja Mereka?
Euro 2024 semakin mendekati puncaknya setelah empat tim memastikan tempat di babak semifinal. Tim-tim yang berhasil lolos adalah Timnas Spanyol, Timnas Inggris, Timnas Prancis, dan Timnas Belanda. Keempat tim ini telah menunjukkan performa yang luar biasa, namun perjalanan menuju semifinal tidaklah mudah dan penuh drama. Mari kita telusuri momen-momen paling menarik yang terjadi di perempat final.
Jerman Harus Pulang Lebih Awal: Kekalahan Menyakitkan di Stuttgart
Timnas Jerman mengalami kekalahan yang mengejutkan dan menyakitkan saat harus takluk 1-2 dari Timnas Spanyol di perempat final. Pertandingan yang berlangsung di Stuttgart Arena ini menyisakan luka mendalam bagi para pendukung Der Panzer. Jerman, yang dipimpin oleh pelatih Julian Nagelsmann, tampil di depan publiknya sendiri namun gagal memanfaatkan dukungan penuh dari penonton. Kekalahan ini mengakhiri harapan Jerman untuk melaju lebih jauh di turnamen ini, menjadikan kegagalan di Euro 2024 sebagai catatan pahit dalam sejarah sepak bola mereka.
Belanda Kembali ke Semifinal: Mengakhiri Penantian Panjang
Timnas Belanda berhasil melangkah ke semifinal Euro untuk pertama kalinya sejak 2004, setelah menaklukkan Timnas Turki dengan skor 2-1. Kemenangan ini membawa angin segar bagi De Oranje yang telah lama merindukan sukses di panggung Eropa. Penantian selama dua dekade ini akhirnya terbayar dengan penampilan impresif mereka, menandai kebangkitan sepak bola Belanda di kancah internasional.
Bukayo Saka: Membayar Tuntas Kegagalan Masa Lalu
Bukayo Saka mengalami momen penuh emosional saat mencetak gol penalti yang krusial bagi Timnas Inggris di perempat final melawan lawan tangguh. Momen ini menjadi titik balik bagi Saka, yang sebelumnya menjadi pusat perhatian negatif karena kegagalannya mengeksekusi penalti di final Euro 2020. Dengan penalti sempurna kali ini, Saka berhasil menebus kesalahannya dan membawa Inggris melangkah ke semifinal, menunjukkan kematangan dan ketangguhannya sebagai pemain muda.
Mikel Merino: Mengulang Sejarah dengan Gaya
Mikel Merino menjadi pahlawan bagi Timnas Spanyol dengan mencetak gol penentu kemenangan melawan Jerman. Gol tersebut tidak hanya penting bagi tim, tetapi juga membawa sentimen nostalgia. Merino melakukan selebrasi dengan memutari tiang tendangan sudut, mengingatkan kembali pada aksi serupa yang dilakukan oleh ayahnya saat bermain untuk Osasuna pada 1990-an. Selebrasi ini menambah lapisan emosi dalam kemenangan Spanyol dan menyoroti warisan sepak bola yang dilanjutkan oleh Merino.
Joao Felix: Sang Pesakitan dari Portugal
Meskipun Timnas Portugal tampil solid melawan Timnas Prancis dan berhasil membawa pertandingan ke babak adu penalti, Joao Felix menjadi satu-satunya pemain yang gagal mengeksekusi penalti. Gagalnya Felix mencetak gol dalam adu penalti menjadi momen pahit yang merusak performa baik Portugal sepanjang turnamen. Meskipun kecewa, pengalaman ini diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga bagi Felix di masa depan.
Toni Kroos: Akhir Karier yang Pahit
Toni Kroos, pemain legendaris Timnas Jerman, menghadapi kenyataan pahit saat perjalanan kariernya di Euro berakhir dengan kekalahan dari Spanyol. Kroos, yang telah memutuskan untuk pensiun dari sepak bola profesional setelah Euro 2024, berharap dapat mengakhiri kariernya dengan catatan indah. Namun, tersingkirnya Jerman di perempat final mengubah mimpi manis itu menjadi kenyataan pahit. Kroos tetap dikenang sebagai salah satu gelandang terbaik dunia, meskipun harus mengakhiri kariernya dengan cara yang tak diinginkan.
BACA JUGA : Bukayo Saka Membalas Dendam dengan Gemilang di Euro 2024
Kesimpulan: Perempat Final yang Sarat Emosi
Perempat final Euro 2024 menghadirkan sejumlah momen yang penuh dengan drama, emosi, dan kejutan. Dari kegagalan yang menyakitkan hingga kebangkitan yang menginspirasi, setiap pertandingan menambahkan cerita baru dalam sejarah turnamen ini. Para penggemar sepak bola tentu tidak sabar untuk menyaksikan bagaimana empat tim yang tersisa akan berjuang di semifinal dan siapa yang akhirnya akan mengangkat trofi juara.