Bandung – PSM Makassar harus menelan pil pahit setelah kemenangan yang sudah di depan mata mereka pupus. Hasil imbang 1-1 dengan Borneo FC Samarinda pada matchday terakhir Grup A Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (25/7/2024) sore WIB, mengakhiri perjalanan mereka di turnamen ini.
Kronologi Pertandingan
PSM Makassar sempat unggul lebih dulu melalui gol cepat dari Latyr Fall di menit ke-17. Memanfaatkan umpan terukur dari Syahrul Lasinari, sontekan penyerang asal Senegal itu berhasil menjebol gawang Borneo FC dengan mulus. Gol ini memberikan harapan besar bagi Pasukan Ramang untuk melaju lebih jauh di turnamen ini.
Di sepanjang pertandingan, PSM Makassar beberapa kali mendapatkan peluang emas untuk menambah keunggulan. Salah satunya adalah tendangan keras dari Andy Harjito yang nyaris menggandakan skor menjadi 2-0 di pengujung laga. Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan oleh aksi gemilang kiper Borneo FC, Angga Saputro.
Drama Injury Time
Namun, drama terjadi di masa injury time. Pada menit ke-90+7, Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui aksi Dika Kuswardani yang memanfaatkan assist dari Asgal Habib Altarik. Gol penyeimbang ini bukan hanya menggagalkan kemenangan PSM, tetapi juga memastikan Borneo FC tetap berada di puncak klasemen Grup A.
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, memutuskan untuk memberi kepercayaan pada pemain-pemain muda dalam pertandingan ini. Selain Dika Kuswardani dan Asgal Habib Altarik, Rahmad Dandy Sonriza, Dwiky Hardiansyah, dan Muhammad Narendra Tegar Islami juga diberikan kesempatan bermain.
Dampak Hasil Pertandingan
Hasil imbang ini membuat PSM Makassar harus puas berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A dengan raihan dua poin dari dua pertandingan. Sementara itu, Borneo FC kokoh di puncak klasemen dengan mengumpulkan enam poin dari tiga pertandingan.
Borneo FC telah memastikan tempat di babak semifinal sejak matchday kedua, terlepas dari posisi mereka sebagai juara grup atau runner-up. Hal ini menunjukkan konsistensi dan kekuatan skuad Borneo FC di turnamen ini.
Refleksi dan Harapan
Kegagalan PSM Makassar di Piala Presiden 2024 ini tentunya menjadi bahan evaluasi penting bagi tim. Kinerja pemain dan strategi pelatih akan menjadi perhatian utama untuk menghadapi kompetisi berikutnya. Di sisi lain, Borneo FC dengan skuad mudanya menunjukkan potensi besar untuk menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan di kancah sepak bola nasional.
BACA JUGA : Bernardo Tavares Kebingungan PSM Gagal Kalahkan Borneo FC
Pertandingan ini bukan hanya tentang hasil, tetapi juga tentang pembelajaran dan pengembangan tim. Setiap momen di lapangan memberikan pelajaran berharga bagi setiap pemain dan pelatih untuk terus berkembang dan mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa depan.