Jakarta – Situasi di bawah mistar gawang Timnas Indonesia semakin memanas seiring hadirnya Maarten Paes, yang secara resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 April 2024. Ia tidak hanya membawa harapan baru, tetapi juga menambah intensitas persaingan dengan Ernando Ari, kiper utama sebelumnya.
Peralihan Identitas Internasional
Perlu dicatat, perjalanan Maarten Paes menuju Timnas Indonesia tidaklah mulus. Setelah FIFA menolak pengalihan asosiasi dari KNVB Belanda ke PSSI Indonesia karena pengalamannya membela Timnas Belanda U-21, banyak pihak yang meragukan nasibnya. Namun, PSSI tidak menyerah dan mengajukan banding, yang akhirnya membuahkan hasil positif setelah hasil sidang banding diumumkan pada 18 Agustus 2024. Ketua PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa Maarten kini resmi bisa didaftarkan untuk membela Tim Garuda.
Kehadiran Maarten Paes: Ancaman atau Penyegaran?
Kedatangan Paes membawa dampak signifikan pada dinamika tim. Ernando Ari, yang selama ini menjadi andalan, kini harus berhadapan langsung dengan pesaing yang berpengalaman. Meski Ernando telah menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu kiper terbaik di Indonesia, Maarten Paes memiliki rekam jejak yang gemilang baik di Eropa maupun di Major League Soccer (MLS) bersama FC Dallas.
Paes dikenal tidak hanya karena kemampuan fisiknya yang luar biasa, tetapi juga skill permainan kaki yang mumpuni, yang menjadi salah satu harapan pelatih Shin Tae-yong. Kemampuan ini sangat dibutuhkan dalam sistem permainan modern yang menekankan build-up dari belakang.
Posisi Kiper Utama: Pertarungan Seru
Dengan kehadiran Maarten Paes, posisi kiper utama Timnas Indonesia kini menjadi sangat kompetitif. Ernando Ari mungkin akan tergusur ke posisi cadangan, tetapi penting untuk dicatat bahwa beban tekanan ini bisa menjadikannya lebih baik. Di sisi lain, Muhammad Adi Satryo juga berpeluang menjadi kiper ketiga, mengingat performanya yang stabil ketika memberikan dukungan bagi Ernando di masa-masa sulit.
Karakter dan Ambisi Ernando Ari
Menariknya, meski tantangan ini cukup besar, Ernando Ari menunjukkan mental yang kuat. Dalam diskusi di GBK Arena pada 11 Mei lalu, ia menegaskan bahwa dirinya tidak takut akan kompetisi. Sebaliknya, ia bahkan bersyukur dapat belajar dari pengalaman Maarten Paes. Hal ini menunjukkan bahwa mentalitas positif sangat penting dalam menjaga atmosfer tim dan meningkatkan performa individu.
BACA JUGA : FC Dallas Apresiasi Maarten Menjadi Bagian Timnas Indonesia
Jadwal Pertandingan dan Harapan Tim
Menjelang perhelatan kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan segera menghadapi Timnas Arab Saudi pada 5 September 2024, di Jeddah. Lima hari setelahnya, mereka akan menjamu Timnas Australia di Gelora Bung Karno. Pertandingan-pertandingan ini sangat krusial, dan kehadiran Maarten Paes diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan Tim Garuda.
Ketua PSSI, Erick Thohir, menyatakan dengan optimis bahwa bergabungnya Maarten Paes dapat memberikan dampak positif bagi sepak bola Indonesia, terutama menjelang laga penting ini. Tim pun berharap bisa melakukan yang terbaik untuk meraih pengalaman dan hasil yang baik di pentas internasional.