Manajer Manchester City, Pep Guardiola, kembali menunjukkan betapa tingginya ekspektasi terhadap striker andalannya, Erling Haaland. Dalam sebuah wawancara, Guardiola mengungkapkan bahwa ia menginginkan Haaland tidak hanya menjadi mesin pencetak gol, tetapi juga sebagai pemain yang mampu menekan lawan dengan intensitas yang luar biasa—seperti binatang yang tak kenal lelah.
Haaland, yang telah mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak Liga Inggris selama dua musim berturut-turut bersama City, terus menunjukkan ketajamannya di depan gawang. Pada musim 2022/2023, ia berhasil mencetak 36 gol di liga, membantu City meraih treble yang bersejarah.
Namun, Guardiola menegaskan bahwa mencetak gol saja tidak cukup. Ia menginginkan Haaland untuk terlibat lebih dalam permainan, terutama dalam hal menekan lawan. “Saya suka ketika dia berlari dengan intensitas tinggi, ketika dia menekan lawan seperti binatang. Itu membuatnya lebih berbahaya dan membantu kami mencetak gol lebih banyak,” ujar Guardiola.
Pep Guardiola: Erling Haaland, Mesin Gol yang Harus Menekan Seperti Binatang
Menurut Guardiola, hubungan antara permainan defensif dan ofensif sangat erat. Saat Haaland melakukan pressing dengan penuh semangat, hal itu tidak hanya mengintimidasi lawan, tetapi juga menciptakan peluang lebih besar bagi tim untuk mencetak gol. “Bayangkan bek tengah lawan menguasai bola, lalu Haaland datang dengan sprint penuh semangat. Itu benar-benar menakutkan,” tambah Guardiola.
Guardiola juga menekankan bahwa menekan lawan adalah tugas yang tidak bisa dinegosiasikan bagi Haaland. Meskipun tugas utamanya adalah mencetak gol, namun kemampuan untuk menekan lawan adalah syarat mutlak. “Jika dia tidak mencetak gol, itu bukan masalah besar. Tapi dia harus menekan, itu wajib,” tegas Guardiola.
BACA JUGA : Trent Alexander-Arnold Ngambek? Arne Slot Ungkap Alasan di Balik Pergantian Pemain vs Brentford
Pada awal musim ini, Haaland menunjukkan tanda-tanda positif dengan mencetak hat-trick ke-10 dalam kemenangan 4-1 melawan Ipswich Town. Guardiola pun memuji perkembangan fisik dan mental pemain asal Norwegia tersebut, yang kini tampak lebih tajam dan siap tampil sempurna di setiap laga.
“Dia merasa lebih baik sekarang. Dia juga lebih rajin berlatih, terutama dalam hal menerima umpan silang dan kontrol bola. Musim lalu, hal ini jarang terjadi karena kondisi fisiknya belum sempurna,” ujar Guardiola. “Sekarang, dengan tubuh yang lebih prima, dia siap menunjukkan performa terbaiknya di setiap pertandingan.”
Dengan semangat dan kerja keras yang tak kenal lelah, Haaland diharapkan akan terus menjadi salah satu pemain kunci dalam kesuksesan Manchester City musim ini.