Blog,GAYA HIDUP,HIBURAN,NEWS,OLAHRAGA,OTOMOTIF,TEKNOLOGI Krisis Madura United, Lulinha Optimis Jelang Tiga Laga Tandang

Krisis Madura United, Lulinha Optimis Jelang Tiga Laga Tandang

Krisis Madura United, Lulinha Tetap Optimis Jelang Tiga Laga

Awal musim BRI Liga 1 2024/2025 menjadi periode yang tidak mudah bagi Madura United. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrap ini belum mencicipi kemenangan dalam tiga laga pertama. Dengan hanya mengemas satu poin dari hasil imbang, posisi mereka di klasemen sementara jauh dari harapan.

Perubahan besar dalam komposisi skuad tampaknya menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Widodo Cahyono Putro. Tim yang musim lalu menempati posisi runner-up ini tampak kesulitan menemukan performa terbaiknya. Meskipun demikian, kapten tim, Lulinha, tetap tenang dan optimis menghadapi situasi ini. Menurutnya, Madura United sebenarnya sudah bermain baik, hanya saja keberuntungan belum berpihak.

Dalam tiga laga terakhir melawan Malut United, Barito Putera, dan Persita Tangerang, Madura United selalu mendominasi permainan. Sayangnya, penyelesaian akhir menjadi masalah yang menghambat mereka untuk mencetak gol kemenangan.

Krisis Madura United, Lulinha Tetap Optimis Jelang Tiga Laga Tandang Beruntun di BRI Liga 1

“Saya terus mengingatkan rekan-rekan bahwa kemenangan itu penting, tapi progres permainan juga tak kalah penting,” ujar Lulinha, mantan pemain Timnas Brasil U-17.

Momen Jeda Internasional: Waktu untuk Refleksi

Jeda internasional selama dua pekan yang sedang berlangsung dianggap Lulinha sebagai waktu yang tepat untuk mengembalikan performa dan memperbaiki mental tim. Ia menyadari bahwa hasil buruk di awal kompetisi sangat mempengaruhi kondisi psikologis pemain, namun ia menekankan pentingnya melupakan hasil-hasil sebelumnya.

BACA JUGA : VAR di Pegadaian Liga 2: Inovasi yang Akan Segera Hadir Musim Depan

Madura United tidak bermain buruk, tapi kami harus lebih fokus dan meraih poin di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Tidak ada gunanya memikirkan kekalahan yang sudah berlalu,” tambahnya.

Tantangan Berat: Tiga Laga Tandang Beruntun

Dalam upaya meraih kemenangan pertama, Madura United menghadapi ujian berat dengan tiga laga tandang beruntun melawan Persis Solo, PSBS Biak, dan Dewa United. Tentu, ini bukan tantangan mudah, terutama setelah Iran Junior, salah satu pemain andalan, mendapat sanksi larangan bermain tiga pertandingan akibat insiden di laga terakhir melawan Persita.

Main tandang selalu sulit, apalagi melawan tim-tim yang juga sedang berjuang. Tapi kami akan fokus satu per satu, dimulai dari laga melawan Solo,” pungkas Lulinha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post