Kekalahan Menyakitkan Venezia di Kandang AC Milan: Fokus Pelatih pada Lini Belakang yang Rapuh
Jakarta – Dalam laga yang penuh harapan, Jay Idzes dan tim Venezia terpaksa menelan pil pahit saat menjalani pertandingan di Serie A 2024/2025 melawan AC Milan pada Minggu (15/9/2024) dini hari WIB. Bek Timnas Indonesia ini tampil sebagai starter, namun tidak dapat menyelamatkan timnya dari kekalahan telak 0-4 di San Siro, rumah bagi tim raksasa Italia tersebut.
Performa Hancur dan Gol-gol Membara
Dalam laga yang dipenuhi dengan tekanan, Venezia terlihat kesulitan menghadapi serangan cepat dan terorganisir dari AC Milan. Gol-gol yang dicetak oleh Theo Hernandez, Youssouf Fofana, Christian Pulisic, dan Tammy Abraham menunjukkan dominasi tim tuan rumah. Setiap pemain Milan memanfaatkan peluang dengan sangat efisien, yang mencerminkan betapa lemahnya pertahanan Venezia. Keempat gol tersebut terjadi dalam rangkaian peluang awal Milan, membuat pelatih Eusebio Di Francesco merasakan frustrasi yang mendalam.
“Empat gol dari empat peluang pertama mereka sangat merugikan kami, dan tidak ada alasan untuk itu. Ini adalah masalah mentalitas yang harus kami perbaiki. Sebagaimana yang terlihat dalam pertandingan melawan Lazio, kesalahan kami sendiri yang memberikan peluang bagi lawan,” ungkap Di Francesco dengan nada penuh penyesalan, sebagaimana dilansir dari situs resmi klub.
BACA JUGA : Analisis Statistik Timnas Bahrain dalam Setahun Terakhir
Reaksi yang Tak Cukup
Setelah kebobolan gol pertama, Venezia berusaha untuk bangkit. Di Francesco mencatat bahwa timnya menunjukkan tanda-tanda perbaikan dan menciptakan beberapa peluang yang menjanjikan. Namun, momentum itu buyar setelah gol kedua dari AC Milan, yang mengubah dinamika pertandingan. “Setelah gol pertama, kami mencoba bereaksi dan memperlihatkan permainan yang lebih baik. Namun, setelah kami kebobolan lagi, kami kehilangan arah dan tidak mampu memberikan respons yang diperlukan. Ini adalah hal yang tidak seharusnya kami biarkan terjadi lagi,” jelasnya.