Blog,HIBURAN,NEWS,OLAHRAGA Gabriel Magalhaes: Menutup Kontroversi Usai Duel di Etihad

Gabriel Magalhaes: Menutup Kontroversi Usai Duel di Etihad

Gabriel Magalhaes

London – Meski insiden melempar bola oleh Erling Haaland ke kepalanya menjadi sorotan, Gabriel Magalhaes memilih untuk tidak memperpanjang kontroversi setelah laga sengit antara Arsenal dan Manchester City. Pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium pada Minggu (22/9/2024) tersebut berakhir imbang 2-2 dan diwarnai oleh berbagai drama.

Pertandingan itu mencapai puncaknya saat John Stones mencetak gol penyeimbang di menit terakhir, menghidupkan kembali harapan Manchester City. Dalam suasana meriah setelah gol itu, Haaland mengambil bola dari gawang Arsenal dan melemparkannya ke arah kepala Gabriel dari belakang. Tindakan ini menjadi sorotan utama, membuat banyak orang menganggapnya sebagai aksi yang mengejutkan.

Selain insiden tersebut, Haaland juga terlibat dalam beberapa kejadian lain, termasuk benturan dengan Thomas Partey dan pertikaian verbal dengan Mikel Arteta serta Gabriel Jesus. Namun, tindakan melempar bola itu mencuri perhatian lebih banyak, menjadi topik perbincangan hangat di kalangan penggemar dan analis sepak bola.

Tanggapan Gabriel Magalhaes

Gabriel Magalhaes, meski menjadi sasaran lemparan bola tersebut, tampaknya ingin cepat move on dari insiden itu. Saat ditanya tentang seberapa keras lemparan Haaland, ia mengaku tidak terlalu memikirkannya. “Seperti yang saya katakan, pertempuran, pertarungan, dan provokasi adalah hal yang wajar dalam sepakbola. Itu semua adalah bagian dari permainan dan sudah berlalu bersama berakhirnya laga,” ujarnya.

Gabriel juga mengungkapkan rasa optimisnya, “Sekarang kami menunggu mereka di kandang kami.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa Arsenal tetap berfokus pada laga-laga mendatang, termasuk pertandingan di rumah mereka.

Arsenal sempat memimpin setelah tertinggal cepat, dan Gabriel menjadi salah satu pencetak gol yang mengantarkan timnya ke depan. Namun, kondisi berubah setelah Leandro Trossard mendapatkan kartu merah, yang memaksa Arsenal bertahan dan ‘memarkir bus’ sepanjang babak kedua. Gol dari Stones di menit terakhir membuat Manchester City selamat dari kekalahan, menjaga reputasi mereka sebagai juara bertahan.

Dengan segala drama yang terjadi, baik di dalam maupun di luar lapangan, laga ini semakin menegaskan bahwa rivalitas antara Arsenal dan Manchester City semakin memanas, menjadikannya salah satu pertarungan paling menarik di Premier League.

Baca Juga : Haaland Bebas Dari Hukuman Lempar Bola ke Kepala Lawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post