Jakarta – Setelah meninggalkan Barcelona, Sergi Roberto mengungkapkan bahwa ia menerima banyak tawaran dari berbagai klub di Eropa hingga Timur Tengah. Namun, keputusan finalnya jatuh pada Como, sebuah tim Serie B Italia, setelah berbicara dengan Cesc Fabregas, mantan rekannya yang kini menjabat sebagai pelatih.
Roberto, bek berusia 32 tahun ini, resmi berpisah dengan Barcelona pada musim panas lalu setelah menghabiskan seluruh kariernya di klub tersebut. Ia kemudian memilih bergabung dengan Como dengan status bebas transfer, mengawali petualangan baru dalam kariernya di Italia. Yang membuat keputusannya semakin menarik adalah fakta bahwa ia akan kembali bereuni dengan Fabregas, sosok yang pernah bermain bersamanya di Barcelona antara 2011 hingga 2014.
Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Sergi Roberto mengungkapkan bahwa meskipun ia mendapatkan tawaran dari klub-klub ternama, termasuk dari Premier League dan Serie A, visi ambisius yang disampaikan oleh Fabregas membuatnya terkesan dan yakin untuk memilih Como. “Saya mendapatkan tawaran dari Spanyol, Timur Tengah, Premier League, dan bahkan dari Serie A, namun ketika saya berbicara pertama kali dengan Fabregas, saya bisa merasakan ambisi besar yang dimiliki klub ini,” ujar Roberto.
Visi Sergi Roberto
Sergi Roberto menegaskan bahwa pilihan ini bukan hanya soal kesempatan untuk bermain, tetapi juga tentang visi jangka panjang yang ditawarkan oleh Fabregas dan Como. “Fabregas memiliki impian besar untuk membawa Como ke tingkat yang lebih tinggi. Meski target utama saat ini adalah bertahan di Serie B, saya menghargai bagaimana ia dan klub berpikir jauh lebih besar. Fabregas berperan penting dalam keputusan saya, dan yang tidak kalah penting, Como adalah salah satu tempat paling indah di dunia,” tambahnya.
Selain itu, Roberto juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Fabregas sebagai pelatih. Ia menganggap Fabregas sebagai salah satu pemain paling cerdas di dunia sepak bola, terutama dalam hal assist dan pergerakan dari lini tengah. “Saya selalu mengagumi kecerdasannya di lapangan. Kini, sebagai pelatih, ia sangat menuntut. Ia ingin mendominasi permainan, menguasai bola, dan bermain dengan gaya menyerang, sama seperti yang ia lakukan saat masih bermain,” jelas Roberto.
Bergabungnya Sergi Roberto ke Como di bawah bimbingan Fabregas tentu menjadi langkah menarik bagi kedua belah pihak. Kombinasi pengalaman dan ambisi keduanya diharapkan mampu membawa Como ke performa terbaik dan menjadikan tim tersebut sebagai salah satu kekuatan baru di sepak bola Italia.
Baca Juga : Maximo Perrone Ungkap Pengalamannya di Como