Jakarta – Manchester United kembali harus menelan kekalahan menyakitkan di Old Trafford. Bermain melawan Bournemouth dalam laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (22/12/2024) malam WIB, Setan Merah tumbang dengan skor telak 0-3.
Gol-gol Bournemouth dicetak oleh Dean Huijsen, Justin Kluivert (penalti), dan Antoine Semenyo. Kekalahan ini meninggalkan kekecewaan mendalam bagi skuad MU, termasuk bek tangguh Lisandro Martinez.
“Kami sangat kecewa. Saya pikir kami bermain cukup baik, menciptakan banyak peluang, tetapi sayangnya tidak berhasil mencetak gol,” ungkap Martinez, dikutip dari situs resmi Manchester United.
Lisandro Martinez : Masalah Bola Mati Kembali Menghantui
Gol pertama Bournemouth lahir dari situasi bola mati, masalah klasik yang masih menjadi mimpi buruk bagi tim asuhan Ruben Amorim. MU berulang kali kesulitan mengantisipasi situasi semacam ini, yang kerap berujung pada kebobolan.
Lisandro Martinez mengakui bahwa bola mati adalah salah satu kelemahan yang harus segera diperbaiki. “Kami harus menyesuaikan banyak hal, terutama dalam situasi bola mati. Kami harus mulai dengan mencetak gol lebih dulu, sehingga bisa mengontrol permainan,” tegasnya.
Optimisme untuk Bangkit
Meski kecewa, Martinez tetap percaya pada kemampuan timnya untuk bangkit dari keterpurukan. Ia menyoroti potensi besar yang dimiliki Manchester United, baik dari sisi pelatih maupun pemain.
“Kami punya pelatih hebat dan tim yang solid. Kekalahan seperti ini tidak bisa diterima di klub sebesar ini. Kami berada di sini untuk mengubah situasi dan memastikan hasil yang lebih baik ke depannya,” tambah Martinez.
Dengan kekalahan ini, Manchester United semakin terpuruk dalam perburuan papan atas Liga Inggris. Fans kini berharap Ruben Amorim segera menemukan solusi atas kelemahan tim, terutama dalam mengatasi bola mati dan meningkatkan efektivitas di depan gawang lawan.
Baca Juga : Bournemouth Tampil Berani: Bungkam Manchester United 3-0