Manchester United kembali menambah daftar hasil negatifnya usai menelan kekalahan 0-2 dari Newcastle United di Old Trafford pada Selasa (31/12/2024) dini hari WIB. Gol cepat Alexander Isak dan Joelinton membuat Setan Merah semakin terpuruk di penghujung tahun.
Hasil ini memperpanjang tren buruk MU di bulan Desember, di mana mereka telah kalah empat kali berturut-turut di semua kompetisi. Sepanjang bulan ini, skuad asuhan Ruben Amorim hanya mampu meraih tiga kemenangan, sementara sisanya adalah enam kekalahan yang menyakitkan.
Tak hanya soal hasil, ada fakta pahit lain yang menghantui Manchester United. Menurut data Opta, ini adalah catatan kebobolan terbanyak mereka dalam satu bulan sepanjang sejarah modern klub.
Bulan Desember ini memang terasa seperti mimpi buruk bagi lini pertahanan MU. Dari sembilan pertandingan, hanya satu kali kiper Andre Onana berhasil mencatat clean sheet, yakni saat menang telak 4-0 melawan Everton di awal bulan. Selebihnya, gawang MU terus menjadi sasaran empuk lawan.
Setelah kemenangan atas Everton, MU kebobolan dua gol oleh Arsenal, tiga gol dari Nottingham Forest, dan masing-masing satu gol saat melawan Viktoria Plzen serta Manchester City. Rentetan hasil buruk berlanjut dengan empat gol yang bersarang ke gawang mereka saat menghadapi Tottenham Hotspur, tiga gol dari Bournemouth, dua gol dari Wolverhampton Wanderers, hingga dua gol terbaru dari Newcastle.
Total 18 gol yang masuk ke gawang MU sepanjang Desember ini menciptakan selisih gol negatif lima. Sepanjang musim, MU baru mencetak 21 gol tetapi sudah kebobolan 26 kali.
Kini, tantangan besar menanti Ruben Amorim untuk membangkitkan kembali performa Manchester United. Tahun baru menjadi harapan bagi Setan Merah untuk memperbaiki permainan dan meninggalkan bayang-bayang Desember yang kelam.
Baca Juga : Liverpool vs Manchester United: Tantangan Berat di Anfield
