Milan – Sergio Conceicao memulai perannya sebagai pelatih AC Milan dengan sebuah konferensi pers yang penuh antusiasme. Ditunjuk menggantikan Paulo Fonseca, pelatih asal Portugal ini punya misi besar untuk mengangkat performa Rossoneri yang saat ini terpuruk di posisi kedelapan Liga Italia. Saat ditanya soal perubahan taktik, Conceicao menjelaskan bahwa fokus utamanya adalah membangun mentalitas tim yang tangguh.
Sergio Conceicao, yang sebelumnya sukses di Porto, diterima dengan harapan tinggi oleh penggemar Milan. Meski ditanya soal perubahan taktik yang akan diterapkan, dia mengungkapkan bahwa ia lebih mengutamakan aspek mentalitas tim daripada perubahan formasi semata.
Namun, Conceicao menegaskan bahwa perubahan sistem permainan bukanlah satu-satunya hal yang harus ditekankan. Lebih dari itu, yang menjadi kunci utama adalah perubahan dalam hal semangat dan mentalitas tim.
Pelatih berusia 49 tahun itu menekankan pentingnya “rasa lapar” untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan. “Saya ingin para pemain bermain dengan intensitas tinggi, merasakan bagaimana pentingnya setiap detik di lapangan,” lanjutnya. Baginya, kemenangan bukan hanya soal strategi, tetapi juga tentang bagaimana pemain menghadapi pertandingan dengan sepenuh hati. “Kami harus memberi segalanya untuk memenangkan pertandingan, dan itu adalah mentalitas yang harus ada di dalam setiap pemain Milan.”
Sebagai pelatih yang dikenal dengan gaya permainan yang intens, Conceicao ingin memperlihatkan kepada para suporter Milan bahwa tim ini siap berjuang keras, tidak hanya dalam hal taktik, tetapi juga dalam hal komitmen dan dedikasi. Perubahan mentalitas ini diyakini akan menjadi fondasi kuat untuk kebangkitan AC Milan ke level yang lebih tinggi.
Baca Juga : Sergio Conceicao Siap Bawa Milan Kembali ke Kemenangan
