Jakarta – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berharap Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung, dipenuhi puluhan ribu bobotoh dalam duel melawan Madura United pada leg pertama final Championship Series BRI Liga 1 2023/2024, Minggu (26/5/2024) malam.
Kehadiran ribuan bobotoh sangat berharga bagi Bojan Hodak, karena atmosfer dukungan mereka mampu memompa semangat para pemain di lapangan. Menurutnya, suasana pertandingan melawan Bali United sebelumnya sangat luar biasa, penuh dengan nyanyian tanpa flare yang membuat stadion bergemuruh.
“Saya ingin atmosfer seperti pertandingan sebelumnya melawan Bali United, yang begitu fantastis. Tidak ada flare, hanya nyanyian yang membuat stadion sangat berisik dan luar biasa,” ujar Bojan Hodak di Bandung, Kamis (23/5/2024).
Menyulitkan Lawan
Bojan menekankan bahwa dukungan besar dari bobotoh membuat tim lawan merasa tidak nyaman. Ia berharap situasi ini bisa terulang, dengan bobotoh mendukung tanpa flare dan tidak ada yang mencoba masuk ke lapangan. Hal ini akan memberikan energi tambahan bagi pemain Persib.
“Saya harap situasi ini bisa terulang, tanpa flare dan tanpa ada yang mencoba masuk ke lapangan. Ini akan memberi energi tambahan bagi pemain kami,” tegas Bojan.
Terkesan dengan Dukungan Bobotoh
Pelatih asal Kroasia ini sangat terkesan dengan dukungan para bobotoh, apalagi ini adalah musim pertamanya bersama Persib setelah menggantikan Luis Milla dan berhasil membawa tim ke final.
“Ketika saya tiba, saya tidak tahu kenapa tim berada di urutan ke-16. Saya hanya bekerja seperti biasa, seperti di klub-klub sebelumnya. Untuk perubahan yang terjadi, silakan tanya kepada pemain atau orang-orang di sekitar klub,” jelas Bojan.
BACA JUGA : Progres Negosiasi Kontrak Milomir Seslija Kenaikan Gaji
Atmosfer Final yang Penting
Bojan menambahkan bahwa atmosfer yang baik sangat penting untuk menjaga performa tim. Dalam 25-27 pertandingan terakhir, Persib hanya kalah dua kali, dengan satu kekalahan terjadi di Sleman karena beberapa pemain absen.