Asuncion – Timnas Brasil kembali menelan pil pahit dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan. Tidak ada goyang Samba yang menggema di lapangan, hanya terlihat wajah-wajah lesu karena para pemain kehilangan kepercayaan diri. Kekalahan terbaru ini semakin mempertegas kondisi buruk yang sedang dialami tim.
Brasil bertandang ke Stadion Defensores del Chaco, Rabu (11/9/2024) pagi WIB, untuk menghadapi Paraguay. Dengan modal catatan tak terkalahkan sejak 2008 melawan lawan tersebut, banyak pihak berharap Brasil bisa meraih kemenangan. Tim Samba bahkan memulai laga dengan agresif, menekan sejak menit pertama. Namun, dominasi di awal pertandingan tidak diikuti oleh penyelesaian akhir yang baik.
Pemain-pemain bintang seperti Vinicius Junior dan rekan-rekannya gagal memanfaatkan peluang yang ada. Sebaliknya, Brasil justru kebobolan di menit ke-19 melalui tendangan jarak jauh yang indah dari Diego Gomez, membuat kiper andalan Alisson Becker tak berdaya. Gol tersebut membuat Paraguay unggul 1-0 dan Brasil gagal membalas hingga peluit panjang dibunyikan.
Kekalahan ini menjadi yang keempat bagi Brasil dari delapan pertandingan kualifikasi. Kini, mereka tertahan di posisi kelima klasemen dengan 10 poin, terpaut delapan angka dari Argentina yang memimpin klasemen sementara. Brasil, yang dikenal sebagai raksasa sepak bola dunia, kini berada di situasi genting.
Tahun 2024 benar-benar menjadi tahun yang sulit bagi Brasil. Sebelum ini, mereka juga mengalami kegagalan di Copa America setelah tersingkir di babak perempat final oleh Uruguay. Kondisi ini semakin memperparah tekanan bagi para pemain, yang terlihat bermain tanpa semangat dan percaya diri.
Statistik Performa Timnas Brasil Turun Drastis
Statistik dari pertandingan melawan Paraguay pun menunjukkan buruknya penampilan Brasil, di mana mereka hanya mampu melepaskan tiga tembakan ke arah gawang sepanjang 90 menit. Kapten tim, Marquinhos, mengakui bahwa kepercayaan diri timnya sedang berada di titik terendah.
“Pelatih masih berusaha menemukan cara terbaik untuk mengeluarkan kemampuan kami. Sayangnya, hasil yang kami dapatkan belum memuaskan. Kami sedang berada di fase transisi, banyak pemain baru, dan krisis kepercayaan diri melanda tim,” ujar Marquinhos dalam wawancaranya dengan Reuters.
Marquinhos juga menyadari bahwa situasi di kualifikasi tidak mudah dan tim harus bisa mengatasi tekanan. “Ini adalah momen yang sulit, dan kami harus belajar bagaimana menghadapinya. Cara terbaik untuk bangkit adalah dengan bekerja keras dan meraih hasil positif,” tambahnya.
Dorival Junior, yang baru ditunjuk sebagai pelatih pada awal tahun ini, juga masih mencari skema terbaik untuk tim. Dengan tantangan besar yang ada di depan, Brasil harus segera menemukan jalan keluar jika tidak ingin tersingkir dari persaingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan dalam beberapa pertandingan berikutnya menjadi sangat krusial untuk memulihkan moral dan memperbaiki posisi di klasemen.
Baca Juga : Vinicius Junior Tampil Buruk Bersama Brasil