Sejak peluit babak pertama dibunyikan, AC Milan tampil menyerang dan langsung menekan pertahanan Cagliari. Upaya mereka berbuah manis ketika pada menit awal Rafael Leão berhasil mencetak gol, membawa Rossoneri unggul 1-0. Gol cepat ini semakin menyulut semangat Milan untuk mempertahankan dominasi. Namun, tak butuh waktu lama bagi Cagliari untuk merespons. Pada menit ke-15, tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi gemilang Leonardo Pavoletti yang sukses memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri.
Drama Enam Gol: Cagliari dan AC Milan Berbagi Poin dalam Duel Sengit Serie A
Kedua tim saling balas serangan, dan di pertengahan babak pertama, giliran Milan yang kembali unggul lewat tembakan jarak jauh yang mengejutkan dari Theo Hernández. Skor 2-1 untuk AC Milan membuat laga semakin memanas. Tak mau kalah, Cagliari kembali menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama melalui sundulan Andrea Petagna yang tak mampu diantisipasi oleh kiper Milan. Babak pertama pun berakhir dengan skor 2-2, menandakan babak kedua yang akan berlangsung semakin ketat.
BACA JUGA : Kalah Telak di Kandang, Napoli Tumbang 0-3 dari Atalanta di Serie A
Di babak kedua, Milan langsung mengambil inisiatif serangan. Mereka berhasil mencetak gol ketiga melalui Olivier Giroud yang menunjukkan ketajamannya di depan gawang Cagliari. Namun, semangat juang Cagliari tak kendur sedikit pun. Mereka terus menekan dan mencoba membongkar pertahanan Milan yang mulai kelelahan. Hasilnya, pada menit ke-85, Cagliari berhasil mencetak gol penyama kedudukan melalui aksi spektakuler dari Zito Luvumbo, yang melepas tendangan keras dari luar kotak penalti dan mengubah skor menjadi 3-3.
Skor 3-3 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan, memberikan hasil imbang yang dramatis bagi kedua tim. Meski tak ada pemenang dalam laga ini, kedua tim patut berbangga atas performa mereka yang penuh determinasi dan semangat. Hasil ini membuat persaingan di Serie A semakin seru, sementara Milan harus segera bangkit jika ingin mengejar posisi puncak klasemen. Cagliari, di sisi lain, membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim besar dan siap memberi kejutan di laga-laga berikutnya.