Bicara soal Carlo Ancelotti, pasti akan ada pro dan kontra. Namun, hari ini kita akan melihatnya dari sisi keajaiban taktis yang telah memenangkan hati La Liga selama 6 kali!
Kritik yang kerap melontarkan Ancelotti sebagai pelatih yang kurang kreatif secara taktis harus terbukti salah setelah Real Madrid meraih gelar La Liga 2023/2024. Ancelotti berhasil membawa timnya melalui medan yang penuh liku-liku dengan penuh konsistensi, membuktikan dirinya sebagai maestro di lapangan hijau.
Perayaan gelar juara Madrid memang agak tertunda, tapi semangat dan kerja keras tak pernah surut. Pada pertandingan melawan Cadiz, Madrid menunjukkan dominasi sejati dengan skor 3-0. Namun, gelar itu masih bergantung pada hasil lain. Baru setelah Barcelona takluk dari Girona, Madrid resmi dinobatkan sebagai juara, dan Ancelotti merayakan prestasi luar biasa keduanya di La Liga.
Ancelotti bukanlah sosok yang datang dan pergi dengan cepat di panggung sepak bola
Ancelotti bukanlah sosok yang datang dan pergi dengan cepat di panggung sepak bola. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di level paling atas, ia telah menjadi ikon yang disegani. Tak hanya itu, Ancelotti juga memperoleh trofi di lima liga top Eropa yang berbeda, menciptakan legenda hidup di dunia sepak bola.
BACA JUGA : Kebangkitan di Usia 39 Tahun bersama Real Madrid
Perjalanan Ancelotti menuai kemenangan di berbagai belahan Eropa: dari Serie A bersama AC Milan, Premier League bersama Chelsea, hingga Ligue 1 bersama PSG. Bahkan, dominasinya tak berhenti di sana. Ancelotti juga sukses merajai Bundesliga bersama Bayern Munchen dan kembali mengukir sejarah bersama Real Madrid.
Enam trofi liga dan empat trofi Liga Champions membuktikan bahwa Ancelotti bukan sekadar “miskin taktik” seperti yang dituduhkan beberapa orang. Trofi-trofi ini adalah bukti betapa Ancelotti adalah seorang strategi yang cerdas, mampu membawa timnya meraih sukses di panggung Eropa yang kompetitif.
Jadi, sebelum mengatakan Ancelotti sebagai pelatih yang kurang inovatif, lihatlah perjalanannya yang gemilang di berbagai negara dan kompetisi. Ancelotti bukan hanya sekadar pelatih, tapi dia adalah maestro sepak bola yang mengubah permainan dengan keajaiban taktisnya.