Dalam pertandingan seru pekan ke-8 Liga Spanyol, Real Madrid harus puas bermain imbang 1-1 melawan Atletico Madrid di stadion Metropolitano. Pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi, di mana Madrid sempat memimpin lewat gol Eder Militao, namun Atletico berhasil menyamakan kedudukan berkat Angel Correa.
Real Madrid langsung menggebrak di menit awal dengan umpan silang Dani Carvajal, namun peluang tersebut terbuang. Lima menit kemudian, Madrid kembali menekan, dengan Vinicius dan Carvajal yang aktif menggempur pertahanan Atletico, namun belum membuahkan hasil. Sementara itu, Julian Alvarez hampir membuka skor, namun tembakannya berhasil ditepis Thibaut Courtois.
Drama Derby Madrid: Real dan Atletico Berbagi Poin dalam Pertandingan Panas
Pertandingan semakin intensif, dengan Madrid lebih banyak melepaskan tembakan, meskipun skor tetap 0-0 hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, Rodrygo mendapatkan peluang emas, tetapi tembakannya melambung tinggi. Atletico mulai menunjukkan dominasi, namun upaya mereka gagal memecah kebuntuan.
BACA JUGA : Lionel Messi Perkenalkan Selebrasi Gol Baru yang Bakal Viral!
Madrid akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-64. Eder Militao berhasil mencetak gol setelah menerima umpan dari Vinicius, mengubah skor menjadi 1-0. Setelah gol tersebut, situasi di stadion semakin memanas, dan pertandingan harus dihentikan sejenak untuk menenangkan penonton.
Atletico berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Pada menit-menit akhir, Angel Correa berhasil mencetak gol penyama, memanfaatkan umpan Javi Galan. Awalnya golnya dianulir karena offside, namun VAR menyatakan sebaliknya, dan skor menjadi 1-1.
Diego Simeone menambahkan, kisruh yang terjadi di markas Atletico Madrid itu tak sepenuhnya salah suporter. Ia mengatakan para fans itu diprovokasi oleh kiper Real Madrid, Thibaut Courtois
“Anda dapat merayakan gol, tetapi Anda tidak dapat merayakannya dengan melihat ke arah tribun, menunjuk ke arah mereka, dan membuat wajah-wajah mengejek mereka, karena orang-orang akan marah. Itu tidak dapat dibenarkan,”
Kedua tim harus puas berbagi poin, yang membuat Real Madrid tetap tertinggal tiga poin dari Barcelona. Momen dramatis ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Liga Spanyol, dengan setiap detik dan peluang menjadi sangat berarti.