Manajer Chelsea, Enzo Maresca, dengan tegas membantah anggapan bahwa skuad The Blues sedang dalam kondisi kacau, meskipun memiliki lebih dari 40 pemain di tim utama. Pernyataan ini disampaikan Maresca pada Rabu (21/8/2024) di tengah musim panas yang sibuk, di mana Chelsea terus melakukan perombakan besar-besaran dalam tim.
Bursa transfer musim panas 2024 menjadi salah satu periode tersibuk bagi Chelsea. Salah satu transfer besar yang terjadi adalah kepindahan Conor Gallagher ke Atletico Madrid dengan nilai transfer mencapai 34 juta pounds atau sekitar Rp688,3 miliar. Di sisi lain, Joao Felix menjadi rekrutan ke-11 Chelsea pada musim panas ini, setelah berhasil diboyong dari Atletico Madrid.
Maresca mengungkapkan bahwa sebagian besar pemain dalam skuad besar Chelsea saat ini tidak berlatih bersama tim utama. Mereka ditempatkan dalam kelompok terpisah karena jumlah pemain yang dianggap terlalu banyak. Beberapa nama besar yang sempat tergabung dalam kelompok terpisah ini termasuk Conor Gallagher sebelum pindah, serta Ben Chilwell, Trevoh Chalobah, dan Raheem Sterling.
Enzo Maresca: Meski Chelsea Punya 42 Pemain, Tidak Ada Kekacauan di Skuad
Saat berbicara menjelang pertandingan playoff UEFA Conference League antara Chelsea melawan Servette, Maresca menjelaskan situasi sebenarnya di dalam skuad. “Saya tidak bekerja dengan 42 pemain seperti yang terlihat dari luar. Saat ini, saya hanya bekerja dengan 21 pemain,” ujarnya kepada ESPN. Maresca juga menambahkan, “Sesi latihan hari ini hanya diikuti oleh 20 pemain, dan sesi kemarin diikuti oleh 21 pemain. Jadi, sisa 15 hingga 20 pemain lainnya berlatih secara terpisah. Saat pramusim di AS, kami memiliki 26 hingga 27 pemain.”
BACA JUGA : Facundo Pellistri: Dilepas Manchester United, Ditangkap Klub Besar Yunani
Maresca dengan tegas membantah bahwa situasi di Chelsea kacau balau. “Apakah Chelsea memiliki 42 atau 43 pemain? Ya, benar. Tapi mereka tidak bekerja dengan saya setiap hari, jadi tidak ada kekacauan seperti yang terlihat dari luar,” tegasnya.
Chelsea dikenal dengan kebijakan merekrut pemain dengan kontrak jangka panjang, yang kadang-kadang bisa mencapai delapan hingga sembilan tahun. Namun, Maresca menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak akan mempengaruhi seleksi pemainnya. “Saya di sini untuk membuat keputusan terbaik bagi tim. Saya tidak peduli dengan durasi kontrak mereka. Jika mereka punya kontrak enam tahun tapi tidak cocok dengan rencana saya, maka itu tidak menjadi masalah. Bahkan jika mereka memiliki kontrak 20 tahun, saya tidak peduli,” tambah Maresca.
Dengan pernyataan ini, Maresca berusaha menegaskan bahwa meski memiliki jumlah pemain yang banyak, Chelsea tetap dikelola dengan baik dan fokus pada tujuan utama mereka di berbagai kompetisi.