Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, tengah menjadi sorotan setelah konflik dengan media Inggris yang terjadi pasca-kemenangan di Piala FA melawan Coventry. Kemenangan melalui adu penalti dianggap ‘memalukan’ oleh beberapa pihak, namun Ten Hag menolak hal tersebut dan menyebutnya tidak etis.
Kejadian tak berhenti di situ. Antony, winger United, juga menjadi sorotan karena selebrasi kontroversialnya yang dianggap sebagai ejekan terhadap pemain Coventry. Ten Hag dengan tegas membelanya, menyatakan bahwa kritik tersebut tidak berdasar.
Manchester United sendiri berhasil melaju ke final Piala FA setelah mengalahkan Sheffield United dengan skor 4-2. Namun, perjalanan MU dan Erik ten Hag ke final ini tak mudah karena Red Devils harus bangkit dari ketertinggalan dua kali.
BACA JUGA : Manchester United Berharap Bintang Barcelona, Tapi Dapat Patah Hati
Kritik Erik Ten Hag
Namun, justru menjelang pertandingan kandang melawan Burnley, Ten Hag menunjukkan sikap tegasnya. Ia menolak untuk menjawab pertanyaan dari tiga media Inggris terkemuka: The Sun, Manchester Evening News (MEN), dan The Mirror, sebagai bentuk protesnya terhadap liputan mereka.
Kritik terhadap Ten Hag bahkan sampai pada permintaan pemecatannya oleh seorang reporter MEN di media sosial. Hal ini terjadi tanpa mempedulikan penampilan timnya di final Piala FA nanti.
Di sisi lain, Ten Hag menegaskan bahwa United harus dipuji atas pencapaian mereka di piala domestik. Meskipun memiliki capaian yang membanggakan, ia juga merasa tertekan karena tekanan untuk menghindari posisi terburuk dalam sejarah Liga Inggris.
Meski begitu, kemenangan atas Sheffield memberikan sedikit napas lega bagi United yang kini berada di posisi keenam. Namun, harapan untuk lolos ke Liga Champions semakin sulit karena selisih poin yang cukup jauh dengan tim di posisi empat.
Mampukah Manchester United Berlayar ke Posisi Keempat Liga Inggris
Sorotan tertuju pada Manchester United, tim yang tengah meniti perjalanan sulit di Liga Inggris. Pertanyaannya, bisakah Setan Merah melaju hingga ke peringkat keempat?
Misi ini bukan sekadar tantangan biasa. United harus menghadapi persaingan sengit dari klub-klub lain yang juga berambisi meraih posisi tertinggi di klasemen. Namun, dengan kekuatan dan semangat yang dimiliki, apakah United akan mampu menembus dan meraih tempat di puncak tangga klasemen Liga Inggris