Manchester – Rumor pemecatan Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United semakin santer terdengar. Namun, sang pelatih tetap tenang dan menegaskan bahwa situasi internal tim sebenarnya baik-baik saja, meski banyak gosip beredar di luar sana.
Manchester United memang belum menunjukkan performa yang meyakinkan di awal musim ini. Dalam tujuh laga Premier League, Setan Merah hanya berhasil meraih dua kemenangan, dengan dua hasil imbang dan tiga kekalahan. Kondisi ini membuat MU terpuruk di klasemen sementara, berada di posisi ke-14 dengan raihan delapan poin. Jarak mereka dari zona degradasi, yang dihuni Crystal Palace di peringkat ke-18, hanya lima poin.
Tak hanya di liga domestik, nasib MU di Liga Europa juga tak jauh berbeda. Dari dua pertandingan yang telah dijalani, tim asuhan Ten Hag hanya mampu bermain imbang di kedua laga tersebut. Rentetan hasil kurang memuaskan ini memicu spekulasi tentang masa depan sang manajer di Old Trafford.
Meski demikian, Erik ten Hag merespons rumor pemecatannya dengan tenang. Ia menegaskan bahwa kondisi internal klub masih baik, dan hanya media luar yang membuat suasana semakin berisik.
“Semua itu hanya kebisingan dari luar. Di dalam tim, kami memang kecewa dengan hasil yang didapat, tetapi kami terus berusaha tampil lebih baik,” ungkap Ten Hag, seperti dilansir dari Sky Sports.
Pendapat Erik Ten Hag
Ten Hag juga mengakui bahwa lini serang MU memang masih kesulitan dalam mencetak gol, tetapi ia menilai ada peningkatan di sektor lain. “Kami belum kebobolan dalam empat laga Premier League, transisi permainan terus membaik, dan build-up kami juga lebih baik,” tambahnya.
Jonny Evans, bek veteran MU, turut berkomentar mengenai isu pemecatan Ten Hag yang sedikit memengaruhi suasana di ruang ganti. Namun, Evans menegaskan bahwa para pemain tetap berjuang untuk membawa tim kembali ke jalur kemenangan.
“Tentu gosip-gosip seperti itu membuat kami berpikir,” ujar Evans. “Namun, setiap pemain tetap berusaha untuk bangkit dan memberikan yang terbaik untuk tim. Saya pun berusaha melakukan hal yang sama,” tutupnya.
Dengan situasi yang penuh tekanan, Manchester United harus segera menemukan cara untuk bangkit jika ingin memperbaiki posisi mereka di klasemen dan menghindari krisis yang lebih dalam.
Baca Juga : Scholes Kritik Performa Manchester United Usai Tampil Seri