Dalam pertandingan yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium pada Rabu (15/5/2024) dini hari WIB, terjadi momen yang luar biasa aneh dan mengejutkan. Tottenham Hotspur harus menerima kekalahan 0-2 dari Manchester City, namun yang lebih mengejutkan adalah sejumlah fans Tottenham yang justru ikut merayakan gol-gol Manchester City.
Pertandingan berlangsung ketat dengan kedua tim saling serang sepanjang babak pertama, namun tanpa gol yang tercipta. Dominasi baru terlihat di babak kedua ketika Manchester City akhirnya berhasil mencetak dua gol lewat striker mereka, Erling Haaland.
Kemenangan ini membuat Manchester City meraih 88 poin, menggeser Arsenal dari puncak klasemen, dan semakin dekat dengan gelar juara. Di sisi lain, Tottenham tetap berada di peringkat lima dengan 63 poin, yang berarti mereka tidak lagi memiliki kesempatan untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Dilema Ganda untuk Tottenham
Menjelang pertandingan ini, Tottenham berada dalam posisi yang serba sulit. Jika mereka memenangkan pertandingan, peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan masih terbuka. Namun, kemenangan tersebut juga akan memperbesar peluang Arsenal, rival abadi mereka dari London Utara, untuk menjadi juara.
Dilema ini membuat para fans Tottenham berada dalam situasi yang sangat sulit. Mereka tentunya tidak ingin melihat Arsenal meraih gelar juara, namun mereka juga ingin melihat tim kesayangan mereka berkompetisi di Liga Champions.
Selebrasi Aneh di Tribune Tottenham
Situasi ini mencapai puncaknya ketika Erling Haaland mencetak gol di menit ke-51. Alih-alih menunjukkan kekecewaan, beberapa fans Tottenham justru tampak bertepuk tangan dan merayakan gol tersebut. Kejadian ini menggambarkan betapa besar keinginan mereka untuk melihat Arsenal gagal menjadi juara, meskipun harus dibayar dengan kegagalan mereka sendiri untuk lolos ke Liga Champions.
Pemandangan ini semakin unik ketika sejumlah fans Tottenham melakukan selebrasi dengan membelakangi lapangan, mengikuti gaya selebrasi khas fans Manchester City yang dikenal sebagai ‘Poznan’. Hal ini menunjukkan betapa dalam rivalitas antara Tottenham dan Arsenal, hingga fans Tottenham lebih memilih untuk tidak melihat timnya lolos ke Liga Champions daripada melihat Arsenal meraih gelar juara.
Konteks Rivalitas dan Prioritas Fans
Rivalitas antara Tottenham dan Arsenal memang sudah berlangsung selama puluhan tahun dan dikenal sebagai salah satu rivalitas paling sengit di sepak bola Inggris. Kejadian ini menjadi bukti nyata betapa rivalitas tersebut mempengaruhi psikologis fans, bahkan dalam situasi yang seharusnya merugikan tim mereka sendiri.
Selebrasi yang dilakukan fans Tottenham atas gol Manchester City menunjukkan bahwa dalam dunia sepak bola, emosi dan rivalitas bisa menjadi faktor yang sangat menentukan dalam mendukung tim. Meskipun terdengar kontradiktif, tindakan fans Tottenham ini adalah cerminan dari prioritas dan harapan mereka dalam menghadapi rivalitas yang telah menjadi bagian dari identitas klub.
Kesimpulan
Pertandingan antara Tottenham dan Manchester City pada 15 Mei 2024 tidak hanya menarik karena hasil akhirnya, tetapi juga karena reaksi unik dari fans Tottenham. Selebrasi mereka atas gol-gol Manchester City menggambarkan betapa kuatnya pengaruh rivalitas dengan Arsenal, hingga membuat mereka lebih memilih melihat timnya gagal lolos ke Liga Champions daripada melihat rival mereka meraih gelar juara.
BACA JUGA : Gangguan Menjelang Pertandingan: Irak Berhadapan dengan Timnas Indonesia di Tengah Isu Kepindahan Pelatih
Fenomena ini memberikan kita gambaran mendalam tentang kompleksitas emosi dan loyalitas dalam dunia sepak bola, di mana terkadang rivalitas mengalahkan logika dan harapan jangka panjang. Ini adalah salah satu dari banyak alasan mengapa sepak bola menjadi olahraga yang penuh dengan kejutan dan drama, menarik perhatian jutaan penggemar di seluruh dunia.