Madrid, Juni 2024 – Luka Modrić, maestro lini tengah Real Madrid dan kapten Kroasia, kini berada di tengah persiapan intensif menjelang Euro 2024. Di tengah ketidakpastian mengenai masa depannya di Real Madrid, Modrić memilih untuk mengutamakan konsentrasinya pada turnamen besar yang akan berlangsung di Jerman ini. Dalam wawancara terbaru dengan ESPN, ia mengungkapkan rencana masa depannya yang akan segera diumumkan setelah berakhirnya Euro.
Pada usia 38 tahun, Modrić masih menjadi pilar vital bagi tim nasional Kroasia. Euro 2024 akan menjadi turnamen besar kesembilannya bersama “Vatreni” (julukan Kroasia), yang akan dimulai dengan laga pembuka melawan Spanyol di Olympiastadion, Berlin, pada Sabtu mendatang. Meski kontraknya dengan Real Madrid akan berakhir bulan ini, spekulasi mengindikasikan adanya kemungkinan perpanjangan kontrak selama satu tahun, terutama setelah Toni Kroos memutuskan untuk pensiun .
Legenda yang Terus Bersinar
Modrić telah menjadi simbol konsistensi dan performa puncak dalam dunia sepak bola internasional. Debutnya di turnamen besar dimulai pada Piala Dunia 2006 di Jerman, dan jika ia terus bermain hingga Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, Modrić akan berusia 40 tahun. Dedikasi dan kemampuan Modrić di lapangan telah menginspirasi banyak orang dan membuatnya menjadi salah satu gelandang paling dihormati di dunia .
Dalam wawancaranya, Modrić mengakui bahwa masa depannya di Real Madrid dan sepak bola secara umum masih menjadi pertanyaan terbuka. “Saat ini fokus saya adalah pada Kroasia dan Euro. Begitu turnamen ini selesai, saya akan mengumumkan keputusan saya,” katanya kepada ESPN. Ia juga menambahkan, “Pada usia saya sekarang, saya menjalani hari demi hari. Saya menyadari bahwa waktu saya bermain sepak bola tidak lama lagi, tetapi saya tidak tahu berapa lama lagi saya akan terus bermain” .
Optimisme di Usia Senja
Karier panjang Modrić telah dihiasi dengan pencapaian gemilang. Puncaknya adalah ketika ia membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018, meskipun harus puas dengan posisi runner-up setelah dikalahkan Prancis. Terbaru, Kroasia berhasil meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 2022 di Qatar. Modrić menyatakan keyakinannya bahwa ia masih memiliki kontribusi besar di panggung internasional. “Saya selalu percaya pada diri saya. Meskipun saya tidak pernah membayangkan semua ini, saya terus berusaha dan tetap di sini” .
Tantangan Baru di Euro 2024
Modrić dan Kroasia dihadapkan pada tantangan berat di Euro 2024, mengingat grup mereka yang juga dihuni oleh juara bertahan Italia, Albania, dan Spanyol. Laga pertama melawan Spanyol diprediksi akan menjadi ujian berat. Terlebih, pemain muda Spanyol seperti Lamine Yamal, yang baru berusia 16 tahun, siap mencetak sejarah sebagai pemain termuda di putaran final Euro jika ia tampil .
Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, memuji potensi besar Yamal dan Nico Williams, meskipun belum mengkonfirmasi apakah mereka akan menjadi starter melawan Kroasia. “Lamine adalah bakat luar biasa. Dia memiliki kualitas yang hanya dimiliki oleh orang-orang terpilih,” ujarnya dalam konferensi pers .
Modrić, yang mendengar kabar tentang Yamal, mencatat kontras antara dirinya yang sudah berpengalaman dengan pemain muda seperti Yamal. “Ketika mendengar hal-hal seperti itu, saya merasa tua. Tetapi usia tidak penting di lapangan, yang penting adalah apa yang Anda tunjukkan,” katanya. Modrić juga menambahkan bahwa Kroasia telah sering kali membuktikan diri sebagai kuda hitam yang tidak boleh dianggap remeh .
Misi Besar di Turnamen Terakhir?
Sebagai salah satu pemain senior dengan pengalaman yang luas, Modrić berharap untuk membawa Kroasia ke pencapaian tertinggi dalam turnamen ini. “Kami sering dianggap sebagai kuda hitam, tapi kami terbiasa dengan itu. Kami selalu menunjukkan persatuan dan keinginan untuk meraih hasil besar,” tegas Modrić. Ia berharap Euro 2024 dapat menjadi panggung di mana Kroasia meraih hasil yang benar-benar signifikan .
BACA JUGA : Bersinar Terang Saat Timnas Jerman Membantai Skotlandia
Saat dunia menantikan aksi Kroasia di Euro 2024, keputusan Modrić mengenai masa depannya di Real Madrid tetap menjadi misteri yang menarik perhatian. Apapun keputusannya, warisan Modrić sebagai salah satu gelandang terbesar dalam sejarah sepak bola sudah terpatri dengan kuat.