Blog,HIBURAN,NEWS,OLAHRAGA Gareth Southgate Akui Kekalahan dari Spanyol

Gareth Southgate Akui Kekalahan dari Spanyol

Gareth Southgate

Berlin, Jerman – Timnas Inggris kembali harus mengubur impian mereka untuk meraih gelar juara di Euro 2024 setelah dikalahkan oleh Spanyol di partai final. Manajer Gareth Southgate memberikan komentarnya setelah pertandingan yang menegangkan tersebut.

Mimpi The Three Lions untuk mengakhiri penantian panjang sejak Piala Dunia 1966 kembali tertunda. Setelah mencapai final Euro 2020 dan menjadi runner-up, Inggris kembali harus puas dengan posisi yang sama di edisi 2024 ini.

Laga final yang digelar di Olympiastadion, Berlin, Jerman, pada Senin (15/7) dini hari WIB, berakhir dengan kekalahan 1-2 untuk Inggris. Gol pembuka dari Nico Williams dan gol penentu dari Mikel Oyarzabal membuat gawang yang dijaga Jordan Pickford bobol, sementara Inggris hanya mampu membalas lewat gol dari Cole Palmer.

Pertandingan ini berjalan sengit, terutama di babak pertama di mana kedua tim saling jual beli serangan. Namun, Spanyol mulai mendominasi permainan di babak kedua. Gol Williams yang tercipta tak lama setelah jeda menambah tekanan pada tim Inggris. Meski sempat menyamakan kedudukan lewat gol Palmer pada menit ke-73, harapan Inggris pupus setelah Oyarzabal mencetak gol penentu kemenangan bagi Spanyol di menit akhir.

Setelah pertandingan, Gareth Southgate memberikan evaluasi jujur mengenai performa timnya. Ia mengakui bahwa Inggris kalah dalam penguasaan bola di babak kedua, yang menjadi kunci kekalahan mereka.

Pengakuan Gareth Southgate Kepada Spanyol

“Selamat kepada Spanyol. Saya pikir mereka adalah tim terbaik di turnamen dan mereka adalah tim yang lebih baik malam ini. Masalah terbesar kami adalah kami tidak memanfaatkan bola dengan cukup baik. Kami sebenarnya bertahan dengan sangat baik di babak pertama sebagai sebuah tim, tetapi ketika kami menguasai bola, kami tidak bisa cukup sering mengatasi tekanan mereka,” ungkap Southgate di situs resmi Euro 2024.

“Di babak kedua, ketika Anda mulai merasa lelah karena tidak menguasai bola dengan baik, itu menjadi terlalu berlebihan dan saya pikir, pada akhirnya, itulah mengapa mereka memiliki peluang yang mereka hasilkan,” lanjutnya.

Menurut catatan Opta, Inggris menjadi negara pertama yang gagal meraih juara meski berhasil mencapai final Euro secara berturut-turut. Sebelumnya, beberapa negara mampu bangkit dan memenangkan gelar setelah kekalahan di final.

Kegagalan di Euro 2024 ini memperpanjang puasa trofi Timnas Inggris. Sejak menjuarai Piala Dunia 1966, belum ada trofi kejuaraan utama yang berhasil diraih oleh Tiga Singa. Para pendukung setia Timnas Inggris harus kembali bersabar menunggu hingga kesempatan berikutnya.

Baca Juga : Harry Maguire : Kecewa di Euro 2024, Puji Spanyol

Dengan hasil ini, Southgate dan timnya perlu melakukan evaluasi menyeluruh. Meskipun perjalanan di Euro 2024 berakhir dengan kekecewaan, semangat untuk terus berjuang tidak boleh padam. Inggris memiliki banyak pemain muda berbakat yang bisa menjadi harapan di masa depan. Dukungan dari para penggemar tetap menjadi kekuatan utama yang akan mendorong The Three Lions menuju kesuksesan yang dinantikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post