Jakarta – Momen kebersamaan penuh kemenangan kembali dirasakan oleh Olivier Giroud dan Hugo Lloris. Setelah sukses besar di Piala Dunia 2018 bersama Timnas Prancis, kini keduanya merasakan euforia serupa saat memperkuat LAFC di US Open Cup. Dalam final yang digelar di BMO Stadium, Los Angeles, mereka berhasil mengantarkan LAFC meraih gelar dengan kemenangan 3-1 atas Sporting Kansas City, setelah melewati waktu tambahan yang menegangkan.
“Bermain di final selalu memiliki sensasi yang berbeda,” ujar Giroud, yang mencetak gol pembuka di babak kedua, seperti dilansir ESPN. Penyerang berusia 37 tahun ini merasa bangga dengan pencapaian timnya, mengingat perjalanan mereka hingga bisa mencapai titik ini.
ESPN mencatat bahwa ini adalah trofi utama ke-12 dalam karier Giroud, yang baru bergabung dengan LAFC pada bulan Juli lalu. Reuni dengan Lloris, yang sudah lebih dahulu membela klub setelah menandatangani kontrak pada Desember 2023, menjadi momen istimewa. Lloris, sebagai pemain pertama di LAFC yang pernah meraih gelar Piala Dunia, diikuti oleh Giroud yang menjadi yang kedua.
Kesuksesan Giroud dan Lloris
Empat tahun lalu, keduanya berhasil mengangkat trofi di Rusia. Kini, dalam momen reuni di LAFC, mereka berhasil menambah koleksi trofi dengan meraih US Open Cup, kompetisi tertua di Amerika Serikat. “Setiap trofi memiliki maknanya tersendiri,” tambah Lloris, menunjukkan rasa syukur atas keberhasilan timnya.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi milik para pemain, tetapi juga seluruh pendukung yang telah setia mendukung LAFC. “Ini adalah kemenangan yang berarti bagi klub, dan kami ingin merayakannya bersama para penggemar yang turut berperan dalam kesuksesan ini. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi kami untuk menyelesaikan musim dengan baik,” kata Lloris.
Kedua pemain ini memang telah membuktikan bahwa kerjasama dan pengalaman bisa membawa kesuksesan, tidak hanya di level internasional, tetapi juga di kompetisi domestik. Dengan semangat juang yang tinggi, mereka bertekad untuk terus memberikan yang terbaik bagi LAFC dan para penggemar.
Baca Juga : Hugo Lloris Kritik Selebrasi Rasis Argentina di Copa America 2024
