Sebuah pertunjukan gemilang yang mencengangkan disuguhkan oleh Jadon Sancho saat Borussia Dortmund mengalahkan Paris Saint-Germain. Melihat hal ini, legenda sepak bola Rio Ferdinand tercengang dan tak henti-hentinya merujuk ke Manchester United.
Dortmund memenangi pertandingan dengan skor tipis 1-0 melawan PSG dalam pertandingan leg pertama babak semifinal Liga Champions, yang digelar pada Kamis (2/5) dini hari WIB.
Dalam pertandingan tersebut, Sancho, yang kini dipinjamkan oleh Dortmund dari Man United sejak Januari lalu, tampil sangat mengesankan. Pemain internasional Inggris ini memancarkan kecemerlangan melalui giringan bola dan aksi-aksi menggiring yang brilian.
Laporan TalkSport Tentang Jadon Sancho
Menurut laporan talkSport, Sancho berhasil melakukan 12 giringan bola sukses saat berhadapan dengan PSG. Dia juga berhasil memenangi duel dengan pemain lawan sebanyak 13 kali. Tak hanya itu, Sancho menciptakan tiga peluang berbahaya, dengan akurasi operan yang mencapai 88 persen, sebuah pencapaian yang luar biasa.
“Saya benar-benar frustrasi, tetapi saya ingin tahu apa yang terjadi di Manchester United. Mengapa Sancho tidak bisa tampil sebagus ini di sana?” ujar mantan bek MU Rio Ferdinand di TNT Sports, mencerminkan rasa penasarannya.
Peminjaman Sancho dari MU ke Dortmund terjadi setelah adanya masalah dengan manajer Erik ten Hag. Di masa lalu, Sancho kerap dianggap gagal tampil konsisten dan mencapai performa maksimal.
Namun, penampilan gemilang yang ditunjukkan oleh Jadon Sancho saat ini ketika dipinjamkan ke Dortmund seolah memperlihatkan alasan di balik keputusan Man United yang rela menggelontorkan dana sebesar 73 juta paun untuk memboyongnya dari klub Jerman tersebut tiga tahun lalu.
Baca Juga : Irak Siap Hadapi ‘Garuda’ Cepat di Piala Asia U-23 2024
“Di Manchester United dulu, itu memang menimbulkan kekecewaan. Dia tidak melakukan hal-hal yang dia lakukan sekarang ini; menggiring bola melewati lawan, menghadapi pemain bertahan, dan mengatasi mereka,” ucap Ferdinand dengan ekspresi heran.
“Mungkin masalahnya adalah aspek fisik dalam Premier League? Saya tidak yakin. Hanya Jadon yang bisa memberikan penjelasan yang pasti. Tetapi, perhatikanlah bagaimana dia bermain di babak semifinal Liga Champions ini. Anda tidak bisa mengabaikan penampilan yang sangat mengesankan ini,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
