Blog,HIBURAN,NEWS,OLAHRAGA Kakak-Adik yang Membela Timnas, Dari Boateng hingga Reijnders

Kakak-Adik yang Membela Timnas, Dari Boateng hingga Reijnders

Kakak-Adik Timnas

Jakarta – Tidak semua kakak dan adik memilih membela tim nasional yang sama, meskipun lahir dari keluarga yang sama. Beberapa pemain sepak bola justru memutuskan untuk membela timnas berbeda, menambah warna unik dalam dunia sepak bola internasional. Salah satu contoh terbaru adalah Eliano Reijnders, yang siap debut bersama Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut adalah deretan kakak-adik yang memilih jalur berbeda dalam karier internasional mereka.

Nama Kakak-Adik Pembela Timnas

1. Jerome dan Kevin-Prince Boateng

Jerome dan Kevin-Prince Boateng adalah salah satu contoh kakak-adik terkenal yang membela negara berbeda. Keduanya lahir di Berlin, Jerman, dan sempat bermain bersama di kelompok umur hingga tim U-21 Jerman. Namun, saat memasuki level senior, Kevin-Prince memilih Ghana sebagai tim yang akan dibelanya, bahkan tampil di Piala Dunia 2014 bersama tim Afrika tersebut. Sementara itu, Jerome tetap setia pada Jerman, dan meraih kesuksesan besar dengan menjadi juara Piala Dunia pada tahun yang sama.

2. Thiago dan Rafinha Alcantara

Kakak-adik Alcantara juga memilih jalan yang berbeda dalam membela tim nasional. Thiago Alcantara, yang memiliki kesempatan untuk bermain bagi Italia, Brasil, dan Spanyol, akhirnya memutuskan membela Spanyol di level senior. Sedangkan Rafinha, yang juga memiliki potensi bermain untuk Spanyol, lebih memilih mengikuti jejak ayahnya, Nascimento, dengan memperkuat Timnas Brasil. Keputusan ini menjadikan kedua bersaudara ini bagian dari sejarah sepak bola dunia, meskipun berada di tim yang berbeda.

3. Inaki dan Nico Williams

dua pemain berbakat yang saat ini bermain di level tertinggi sepak bola Eropa, juga mengikuti jalur yang berbeda. Inaki sempat membela Spanyol di tim U-21, namun akhirnya memutuskan untuk membela Ghana pada tahun 2022. Sebaliknya, adiknya, Nico, tetap bermain untuk Spanyol dan bahkan berhasil memenangkan Euro 2024 bersama La Furia Roja.

4. Paul, Florentin, dan Mathias Pogba

Paul Pogba, yang dikenal sebagai gelandang top dunia, sukses membawa Prancis menjadi juara dunia pada 2018. Namun, dua kakaknya, Florentin dan Mathias Pogba, memilih membela negara lain, yaitu Guinea. Meski ketiganya bermain di level internasional, mereka melakukannya dengan bendera negara yang berbeda, menciptakan dinamika unik dalam keluarga Pogba.

5. Tijjani dan Eliano Reijnders

adalah contoh terbaru dari kakak-adik yang membela negara berbeda. Tijjani, yang bermain reguler untuk Belanda, memilih untuk terus berkarier bersama De Oranje. Sementara adiknya, Eliano, memilih jalur berbeda dengan menerima tawaran membela Timnas Indonesia. Keduanya memiliki darah Indonesia dari Maluku, dan Eliano berpeluang mencatatkan debutnya bersama Indonesia saat melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tijjani sudah mencatatkan 17 penampilan untuk Belanda dan berhasil mencetak tiga gol. Sementara itu, Eliano tengah mengejar mimpinya untuk tampil di panggung internasional bersama Indonesia.

Kisah kakak-adik yang membela timnas berbeda ini tidak hanya menunjukkan bagaimana pilihan karier bisa berbeda, tetapi juga menggambarkan betapa dinamisnya dunia sepak bola internasional. Mereka membuktikan bahwa keputusan untuk membela sebuah negara adalah lebih dari sekadar ikatan darah, melainkan soal pilihan hati dan karier.

Baca Juga : Kevin Diks Dikabarkan Bakal Naturalisasi untuk Timnas Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post