Kehadiran superstar MotoGP, Marc Marquez, selalu menghadirkan sorotan tersendiri di jagat balap motor. Belum lama ini, Marquez mengungkapkan kenyataan yang tak kalah pahit terkait keputusannya untuk meninggalkan Honda, sebuah langkah yang cukup mengejutkan bagi banyak pihak. Marquez, dengan tegas, menyatakan bahwa ia akan pensiun dari MotoGP jika tetap bertahan di bawah bendera Honda.
Kepergian Marquez dari Honda merupakan akhir dari kisah panjangnya bersama pabrikan Jepang itu selama 11 tahun. Keputusan ini lahir dari kesadaran bahwa Honda kini jauh tertinggal dari rival-rivalnya dalam persaingan. Bagi Marquez, ambisi untuk meraih gelar juara dunia kesembilan tampak semakin sulit, bahkan untuk finis di tiga besar saja menjadi tantangan yang berat.
Baca Juga : MotoGP 2024 ; Aprilia Lagi Unjuk Gigi
Namun, proses ini tidak berhenti begitu saja. Marquez dengan tekad kuat bersedia bergabung dengan tim satelit dan membela Gresini pada musim 2024. Meski belum memenangkan balapan utama dalam tiga seri pertama, Marquez tetap menunjukkan performa yang menjanjikan.
Marc Marquez berhasil finis di posisi dua dalam sprint race sebanyak dua kali, dan sekali finis empat besar di balapan reguler di Qatar. Namun, di Portugal, Marquez mampu bersaing secara kompetitif hingga harus terhenti karena insiden bersenggolan dengan Pecco Bagnaia, serta terpaksa pensiun setelah mengalami kecelakaan saat memimpin balapan di Austin.
Meskipun menuai kritik karena keputusannya yang dianggap tergesa-gesa meninggalkan Honda di momen sulit, Marquez menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi untuk memperpanjang kariernya di MotoGP. Keberanian dan keputusannya untuk beralih ke Gresini memberikan angin segar dalam dinamika MotoGP, dan para penggemarnya menantikan terusnya kisah gemilang Marquez di lintasan balap dunia.