Paris – Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengambil sikap tegas dalam membela petinju wanita asal Aljazair, Imane Khelif, yang tengah menghadapi tuduhan kontroversial sebagai transgender selama Olimpiade 2024 di Paris. Isu ini muncul setelah beberapa pihak mengklaim bahwa Khelif adalah laki-laki biologis, berdasarkan kegagalannya dalam tes kelayakan gender yang dilakukan oleh Asosiasi Tinju Internasional (IBA) pada Kejuaraan Dunia 2024 di New Delhi, India.
BACA JUGA : Head to Head Gregoria Mariska Tunjung vs Ratchanok Intanon
Kontroversi Gender dan Diskualifikasi
Imane Khelif, yang berlaga di cabang olahraga tinju wanita kelas welter 66kg, harus menghadapi situasi sulit ketika ia didiskualifikasi oleh IBA. Namun, IOC tetap mengizinkan Khelif untuk bertanding di Olimpiade 2024 tanpa melakukan tes kelayakan gender yang serupa. Pada babak 16 besar yang berlangsung di Arena Paris Nord pada Kamis, 1 Agustus 2024, Khelif berhasil mengalahkan petinju Italia, Angela Carini, setelah Carini memutuskan mundur hanya 46 detik setelah ronde pembukaan dimulai.
