Euro 2024 menyajikan drama yang mendebarkan saat Timnas Belanda menghadapi kekalahan pahit dari Inggris dalam semifinal yang berlangsung di Signal Iduna Park, Dortmund. Pertandingan yang berakhir dengan skor 1-2 ini menimbulkan kontroversi besar terkait kepemimpinan wasit Felix Zwayer.
Kekalahan yang Menyakitkan
Pada awalnya, harapan Belanda untuk melaju ke final tampak cerah setelah Xavi Simons mencetak gol pada menit ke-7. Namun, kegembiraan itu sirna setelah Harry Kane berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti kontroversial pada menit ke-18. Penalti ini diprotes hebat oleh pihak Belanda yang merasa bahwa keputusan VAR yang mengubah keputusan wasit tidak adil.
Kontroversi Penalti
Keputusan wasit untuk memberikan penalti kepada Inggris setelah konsultasi dengan VAR memicu perdebatan. Denzel Dumfries, pemain Belanda, diyakini telah melakukan tekel yang sah, namun penalti tetap diberikan setelah intervensi teknologi. Ronald Koeman, pelatih Belanda, dengan tegas mengecam keputusan tersebut dalam konferensi pers pasca pertandingan. Ia menekankan bahwa situasi tersebut mengubah dinamika permainan secara tidak adil dan merusak integritas sepak bola.
Respons dari Pihak Belanda
Setelah peluit akhir pertandingan berbunyi, suasana di lorong-lorong stadion menjadi tegang. Virgil van Dijk mengungkapkan bahwa wasit tampak menghindari interaksi dengan tim Belanda, menambahkan rasa frustrasi atas keputusan yang dianggap merugikan tersebut. Kritik juga dialamatkan pada sikap wasit yang dinilai kurang fair dalam mengelola pertandingan.
Implikasi dan Masa Depan
Dengan kekalahan ini, Belanda harus mengubur impian untuk mengangkat trofi Euro 2024. Sementara itu, Inggris meraih tiket menuju final untuk berhadapan dengan Timnas Spanyol. Kritik terhadap penggunaan VAR dalam pertandingan sepak bola semakin mengemuka, dengan banyak pihak yang mempertanyakan konsistensi dan keadilan dari teknologi tersebut.
BACA JUGA : Gareth Southgate Ungkap Alasan Mengganti Harry Kane
Kesimpulan
Semifinal Euro 2024 antara Belanda dan Inggris bukan hanya menyajikan pertandingan yang ketat, tetapi juga memunculkan banyak polemik terkait regulasi dan keputusan wasit. Ini menjadi panggilan bagi pihak penyelenggara dan pengamat sepak bola untuk terus mengevaluasi peran teknologi dalam memutuskan hasil pertandingan. Bagi Belanda, meskipun kecewa dengan hasil akhir, pengalaman ini akan menjadi pembelajaran berharga untuk perjalanan mereka di kompetisi internasional mendatang.
