Pendahuluan
Jakarta, Dunia sepak bola kembali bergetar dengan kehadiran bintang baru Real Madrid, Kylian Mbappe. Setelah bergabung dengan Los Blancos, pemain muda yang berbakat ini tampak siap mengukir sejarahnya sendiri di Liga Spanyol. Namun, saat menghadapi tantangan yang ada, Mbappe harus berhadapan dengan kenyataan bahwa mencetak gol di liga ini bukanlah hal yang mudah. Lalu, bagaimana perbandingannya dengan jejak gemilang Cristiano Ronaldo yang pernah berkarier bersama klub yang sama? Mari kita telaah perjalanan debut Mbappe dan perbandingan dengan sang legenda.
Debut yang Menjanjikan
Kylian Mbappe mengawali kariernya bersama Real Madrid dengan gemilang. Dalam laga debutnya di Piala Super Eropa, Ia berhasil mencetak satu gol saat Madrid mengalahkan Atalanta dengan skor 2-0. Gol ini memberi Mbappe tanda positif sebelum menapaki jalan yang lebih menantang di Liga Spanyol. Tentunya, banyak yang berharap Mbappe dapat menambah catatan gemilangnya dalam pertandingan Liga.
Perbandingan dengan Cristiano Ronaldo
Ibrahim yang teramat rendah, Mbappe tentu ingin mengikuti jejak idolanya, Cristiano Ronaldo. Bagaimana tidak? Ronaldo melakukan debutnya di La Liga pada tahun 2009 dengan mencetak gol ke gawang Deportivo La Coruna. Dalam pertandingan itu, Cristiano berhasil membawa Madrid meraih kemenangan dengan skor tipis 3-2. Catatan tersebut menjadi salah satu momen berharga dalam sejarah klub, dan Mbappe tentu saja ingin memiliki pengalaman yang serupa.
Kekuatan Harapan yang Tak Terwujud
Sayangnya, kenyataan tak selalu seindah mimpi. Pada laga pertamanya di Liga Spanyol, ketika melawan Real Mallorca pada tanggal 19 Agustus 2024, Mbappe tidak berhasil menorehkan gol di papan skor. Pertandingan berakhir imbang 1-1, dengan satu-satunya gol Madrid dicetak oleh Rodrygo di menit ke-13, sedangkan Vedat Muriqi berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-53. Ini menjadi momen yang mengecewakan tidak hanya bagi Mbappe, tetapi juga bagi para penggemar yang berharap banyak terhadap performanya.
Analisis Pertandingan
Mbappe yang tampil sebagai starter dan berperan sebagai striker tengah berada di antara Rodrygo dan Vinicius Junior yang mengisi posisi sayap kiri dan kanan. Selama 90 menit berlaga, Mbappe hanya berhasil melepaskan empat tembakan, sebuah angka yang cukup mengecewakan bagi seorang pemain dengan reputasi sepertinya. Pertandingan itu menunjukkan bahwa meski memiliki talenta dan potensi luar biasa, Mbappe perlu beradaptasi dengan kecepatan dan taktik bermain di Liga Spanyol.
BACA JUGA : Apakah Jay Idzes Akan Memperoleh Tempat di Starting Line-Up?
Respon Kylian Mbappe
Setelah pertandingan, Mbappe dengan cepat menyampaikan reaksinya di media sosial. Dalam unggahan story Instagram-nya, ia mengakui hasil pertandingan yang tidak sesuai harapan dan menegaskan komitmennya untuk bangkit dan berfokus pada pertandingan berikutnya. “Bukan hasil yang bagus. Bersiaplah dan fokus pada yang berikutnya. Hala Madrid,” tulis Mbappe. Pernyataan ini menunjukkan semangat juangnya yang tidak patah arang meski menghadapi rintangan di laga pertamanya.