Euro 2024 menjadi panggung bagi Lamine Yamal, wonderkid Spanyol yang berhasil mencuri perhatian dunia. Di usianya yang baru 17 tahun, Yamal memecahkan berbagai rekor dan berperan penting dalam membawa Spanyol meraih gelar juara.
Dalam laga final di Olympiastadion, Berlin, pada Senin (15/7/2024) dini hari WIB, Spanyol berhasil menaklukkan Inggris dengan skor 2-1. Salah satu momen krusial dalam pertandingan tersebut adalah assist Yamal kepada Nico Williams yang menghasilkan gol kemenangan. Keberhasilan ini tak hanya memastikan gelar bagi Spanyol, tetapi juga menobatkan Yamal sebagai Pemain Muda Terbaik Euro 2024.
Lamine Yamal Bintang Muda Bersinar di Euro 2024 dengan Rekor Fantastis
Sejak debutnya di fase grup melawan Kroasia, Yamal langsung mencatatkan namanya dalam sejarah. Ia selalu tampil dalam tujuh pertandingan Spanyol di Euro 2024, hanya satu kali tidak sebagai starter. Selama turnamen, Yamal mencetak satu gol dan memberikan empat assist.
Gol tunggal Yamal tercipta di semifinal melawan Prancis. Tendangan jarak jauhnya dari luar kotak penalti tidak hanya membawa Spanyol menyamakan kedudukan, tetapi juga menjadikannya pencetak gol termuda dalam sejarah Euro. Gol ini menjadi bukti kemampuan dan potensinya yang luar biasa di usia yang sangat muda.
Di final melawan Inggris, Yamal kembali membuat sejarah sebagai pemain termuda yang tampil di partai puncak Piala Eropa. Rekor ini sebelumnya dipegang oleh Renato Sanches dari Portugal pada Euro 2016. Meski sempat hampir memecahkan rekor pencetak gol termuda di final Euro, usahanya digagalkan oleh kiper Inggris, Jordan Pickford.
Daftar Rekor Lamine Yamal di Euro 2024
- Pemain Termuda yang Tampil di Euro: Yamal mencatatkan rekor ini pada usia 16 tahun 338 hari saat Spanyol mengalahkan Kroasia 3-0 pada 15 Juni 2024.
- Pencetak Gol Termuda di Euro: Golnya ke gawang Prancis pada 9 Juli 2024 membuatnya menjadi pencetak gol termuda di usia 16 tahun 362 hari.
- Pemain Termuda di Semifinal Euro atau Piala Dunia: Penampilan gemilangnya di semifinal melawan Prancis mencatatkan rekor baru di usia 16 tahun 362 hari.
- Pemain Termuda di Final Euro atau Piala Dunia: Tampil di final melawan Inggris pada usia 17 tahun 1 hari, Yamal menorehkan namanya sebagai pemain termuda di final.
Masa Depan Cerah di Depan Mata
Dengan berbagai rekor yang dicatatkan, Lamine Yamal tidak hanya menjadi bintang masa depan bagi Spanyol, tetapi juga menunjukkan bahwa dirinya siap bersaing di level tertinggi sepak bola dunia. Euro 2024 menjadi saksi kebangkitan bintang muda ini yang diprediksi akan terus bersinar dalam tahun-tahun mendatang. Keberhasilannya membawa Spanyol juara adalah pencapaian luar biasa yang akan dikenang dalam sejarah sepak bola.
BACA JUGA : Argentina Pertahankan Gelar Juara Copa America 2024!
Pencapaian Yamal di Euro 2024 adalah bukti bahwa usia muda bukanlah halangan untuk meraih prestasi besar. Dengan semangat dan determinasi tinggi, Yamal telah membuktikan bahwa dirinya adalah aset berharga bagi tim nasional Spanyol dan akan terus menjadi sorotan di panggung sepak bola internasional.