AC Milan kembali harus menelan kekalahan di ajang Liga Champions, kali ini dari Bayer Leverkusen dengan skor tipis 1-0 pada matchday kedua. Namun, meski belum meraih poin, pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, justru merasa bangga dengan performa timnya dalam laga ini. Menurut Fonseca, kekalahan ini justru menunjukkan salah satu penampilan terbaik Milan di bawah arahannya.
Rossoneri memulai kampanye Liga Champions mereka dengan kekalahan 1-3 dari Liverpool dan kembali gagal meraih kemenangan di laga tandang melawan Bayer Leverkusen di BayArena, Rabu dini hari (2/10/2024). Kekalahan ini semakin membuat AC Milan terpuruk di grup mereka, tetapi Fonseca tetap memuji timnya.
Gol Tunggal Boniface Hantui Maignan
Leverkusen Tundukkan AC Milan 1-0, Paulo Fonseca: “Ini Permainan Terbaik Kami”
Mike Maignan, kiper andalan Milan, sempat tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting hingga akhirnya gawangnya kebobolan oleh Victor Boniface. Gol ini lahir dari bola rebound setelah tembakan Jeremie Frimpong yang ditepis Maignan, pada menit ke-51. Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta di pertandingan ini, meskipun Milan sempat hampir menyamakan kedudukan.
Setelah tertinggal, AC Milan langsung berusaha membalas dan menekan Leverkusen dengan gencar. Theo Hernandez bahkan nyaris mencetak gol, tetapi tendangannya hanya membentur mistar gawang. Upaya sundulan dari Alvaro Morata juga hanya sedikit melebar dari gawang Leverkusen.
BACA JUGA : Barcelona Hancurkan Young Boys 5-0, Skuad Dapat Hadiah Libur 2 Hari
Fonseca Puas Meski Kalah
Meski Milan gagal mencetak gol, Paulo Fonseca tetap melihat performa timnya sebagai sesuatu yang patut diapresiasi. “Benar kami tidak menang, tapi ini adalah penampilan terbaik yang pernah saya lihat dari tim sejak saya bergabung,” ungkapnya kepada Sky Sport Italia.
Fonseca secara khusus memuji permainan di babak kedua, di mana Milan menciptakan banyak peluang berbahaya. “Babak kedua kami tampil luar biasa. Kami menciptakan banyak peluang, namun sulit mencetak gol melawan tim sekelas Bayer Leverkusen,” tambahnya.
Kontroversi Penalti yang Diabaikan
Pertandingan ini juga diwarnai oleh kontroversi penalti ketika Ruben Loftus-Cheek tampak dijatuhkan di garis kotak penalti oleh Piero Hincapie. Namun, wasit dan VAR memutuskan tidak memberikan penalti, keputusan yang mengejutkan Fonseca. “Seharusnya itu penalti. Insiden terjadi di garis, tapi VAR tidak meninjaunya,” tegasnya. Fonseca juga menyinggung beberapa keputusan wasit yang menurutnya kurang menguntungkan bagi timnya sepanjang laga.
Meski hasilnya mengecewakan, Paulo Fonseca tetap optimis dengan progres timnya dan berharap Milan bisa bangkit di laga-laga berikutnya di Liga Champions.