Kisah Maarten Paes, sang kiper berbakat, telah mencapai babak baru yang menakjubkan dalam kariernya. Hari Selasa yang cerah pada tanggal 30 April 2024 menjadi momen penting bagi dunia sepak bola Indonesia saat Paes secara resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), mengambil sumpahnya di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) di Jakarta. Proses naturalisasi ini menandai babak baru yang menarik dalam perjalanan hidupnya.
Lahir di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998, Paes memiliki akar Indonesia yang kuat dari garis keturunan neneknya. Namun, perjalanan profesionalnya tidaklah mulus dari awal. Karier sepak bola profesionalnya dimulai di NEC Nijmegen pada tahun 2016, tim asal kampung halamannya di Belanda. Meskipun di sana ia belum mendapat kesempatan bermain di level senior, ia tetap gigih mengejar mimpinya.
Langkah berikutnya membawanya ke FC Utrecht, di mana Paes mencatat 44 penampilan di berbagai liga seperti Eredivisie dan Eerste Divisie dari tahun 2018 hingga 2022. Namun, hasratnya untuk bermain lebih sering membawanya ke luar negeri, menuju Amerika Serikat, dengan bergabung bersama Dallas di Major League Soccer (MLS). Di sini, ia tidak hanya tampil secara konsisten tetapi juga berhasil meraih posisi kiper utama sejak musim 2023.
Momen Puncak Maarten Paes
Salah satu momen puncak dari perjalanannya di MLS adalah saat ia berhadapan langsung dengan bintang dunia Lionel Messi saat timnya bersua Inter Miami di League Cup. Meskipun kalah, pengalaman ini menjadi batu loncatan penting dalam pengakuan talenta Paes di panggung internasional.
Sebelum kehadirannya di tim nasional Indonesia, Paes pernah menjadi bagian dari berbagai tim muda Belanda, termasuk Belanda U-19, U-20, dan U-21 dari 2016 hingga 2020. Namun, proses naturalisasi tidaklah mudah. Aturan FIFA mengenai perubahan kewarganegaraan pemain yang telah mewakili negara tertentu hingga usia tertentu menjadi tantangan besar bagi Paes.
Baca Juga : Indonesia U-23 Berjuang untuk Tiket Olimpiade Melawan Irak U-23
Menurut data dari Soccerway, penampilan terakhir Paes bersama Belanda terjadi pada 15 November 2020, saat ia berusia 22 tahun, dalam pertandingan Belanda U-21 melawan Belarusia di ajang EURO U-21 2021. Namun, semangat dan dedikasi Paes untuk menghadirkan perubahan positif dalam sepak bola Indonesia tidak surut.
PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk memastikan Paes dapat memperkuat tim nasional Indonesia. Meskipun kabar lanjutan dari proses banding ini belum diketahui, harapan akan kesuksesan Paes dalam mewakili Indonesia semakin mendekati kenyataan.