Blog,GAYA HIDUP,HIBURAN,NEWS,OLAHRAGA,OTOMOTIF,TEKNOLOGI Mbapp Hampir Kehilangan Satu Musim di PSG karna ke Madrid

Mbapp Hampir Kehilangan Satu Musim di PSG karna ke Madrid

Curhat Mbappe: Hampir Kehilangan Satu Musim

Kisah transfer Kylian Mbappe memang selalu penuh drama. Setelah penantian panjang, Mbappe akhirnya meninggalkan PSG pada musim panas ini untuk bergabung dengan klub impiannya, Real Madrid.

Transfer Mbappe ke Madrid sudah lama dinanti, namun selalu ada hambatan setiap kali Mbappe mendekati pintu keluar PSG. Drama terbesar terjadi pada tahun 2022, dan tahun ini hampir saja terulang kembali.

PSG benar-benar tidak rela kehilangan Mbappe. Mereka melakukan segala cara agar Mbappe bertahan, mulai dari menawarkan gaji fantastis hingga mengancam akan mempengaruhi kesempatannya bermain untuk Timnas Prancis.

Kini, PSG tak lagi mampu menahan Mbappe. Pemain berusia 25 tahun itu siap memulai karier barunya bersama Real Madrid. Terlepas dari belenggu PSG, Mbappe pun mulai mengungkapkan perasaannya.

Keberatan PSG yang Keras Kepala

Curhat Mbappe: Hampir Kehilangan Satu Musim di PSG karna Ingin ke Madrid

Transfer Mbappe ke Madrid sebenarnya berjalan dengan baik. Real Madrid selalu bernegosiasi dengan jujur, dan Mbappe sendiri tidak mencoba bermain curang.

Kontrak Mbappe di PSG berakhir pada akhir musim 2023/2024, dan Mbappe sudah menegaskan bahwa dia tidak akan menandatangani kontrak baru. Seharusnya, PSG menjual Mbappe ke Madrid pada musim panas 2023 saat masih ada nilai jual.

Namun, PSG keras kepala dan enggan menjual Mbappe. Mereka yakin bisa memaksa pemain tersebut menandatangani kontrak baru. Karena itu, musim 2023/2024 menjadi musim yang sulit bagi Mbappe.

Klub sempat mengancam Mbappe bahwa dia tidak akan bermain jika tidak menandatangani kontrak baru. Beruntung, Mbappe diselamatkan oleh tim pelatih.

BACA JUGA : Ethan Mbappe Temukan Rumah Baru di Lille

Pengakuan Mbappe

“Mereka [pihak klub] berbicara langsung kepada saya, tanpa perantara, sangat tegas kepada saya. Kata-kata mereka sangat jelas dan kasar, membuat saya merasa tidak akan bermain lagi,” ujar Mbappe.

“Untungnya ada penyelamat saya, Luis Enrique dan Luis Ocampos, direktur olahraga. Begitulah kebenarannya. Tanpa bantuan mereka, saya tidak akan menginjak lapangan.”

“Saya memiliki hubungan baik dengan pelatih dan direktur olahraga,” lanjutnya.

Pesan Pertama Mbappe

Setelah transfernya diumumkan secara resmi, Mbappe tidak lagi menahan diri untuk berbicara soal Madrid. Melalui akun Twitter resminya, Mbappe mengungkapkan betapa bahagianya dia telah mewujudkan mimpinya.

“Mimpi yang menjadi nyata. Saya sangat bahagia dan bangga bisa bergabung dengan klub impian saya, Real Madrid. Tidak ada yang bisa memahami betapa senangnya saya saat ini,” tulis Mbappe.

“Saya tidak sabar bertemu dengan kalian semua, Madridista, dan terima kasih atas dukungan luar biasa kalian. ¡Hala Madrid!”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post