Enschede – Mees Hilgers menunjukkan performa gemilang saat FC Twente bertemu Lazio dalam laga Liga Europa. Bek Timnas Indonesia ini tidak hanya bertugas menjaga pertahanan, tetapi juga aktif mendukung serangan, menjadikannya sosok penting di lapangan.
Sejak awal laga, pemain muda ini memperlihatkan mobilitas tinggi, berkontribusi besar dalam upaya Twente untuk menghadang serangan Lazio. Ketangguhan Mees Hilgers sebagai bek semakin diuji saat kiper Twente, Lars Unestall, diganjar kartu merah, memaksa timnya beradaptasi dengan strategi lebih menyerang demi menutupi kekurangan pemain di lapangan.
Pada menit ke-33, Hilgers mencatat salah satu momen impresifnya. Ia membawa bola dari lini belakang, memulai build-up serangan dengan percaya diri hingga berhasil menyusup ke kotak penalti lawan. Langkah ini menunjukkan keberanian dan kemampuannya untuk memadukan peran defensif dengan upaya menyerang.
Di sisi pertahanan, Hilgers juga tampil solid. Berdasarkan catatan Sofascore, pemain yang kini menjadi andalan lini belakang Twente itu sukses melakukan tiga clearance penting dan mencatatkan dua tekel bersih, salah satunya bahkan membuang peluang emas Lazio untuk mencetak gol. Meski Lazio terus menekan, aksi-aksi heroik Hilgers menjadi alasan pertahanan Twente tetap tangguh selama sebagian besar laga.
Momen krusial lainnya terjadi di babak kedua, ketika Hilgers berhadapan dengan Valentin Castellanos. Duel antara keduanya sempat membuat wasit menunjuk titik putih, namun Hilgers dengan tegas meminta tinjauan VAR
Sayangnya, usaha keras Hilgers tak mampu mengubah hasil akhir. Twente harus menelan pil pahit dengan kekalahan 0-2 dari Lazio, yang sekaligus menggoreskan kekalahan pertama mereka di Liga Europa musim ini.
Baca Juga : PSSI Merespons Tagar #STYout
