Blog,GAYA HIDUP,HIBURAN,NEWS,OLAHRAGA,OTOMOTIF,TEKNOLOGI Munchen Ukir Sejarah, Bombardir Dinamo Zagreb dengan 9

Munchen Ukir Sejarah, Bombardir Dinamo Zagreb dengan 9

Bayern Munchen Ukir Sejarah, Bombardir Dinamo Zagreb dengan 9 Gol

Bayern Munchen kembali mencatat sejarah di Liga Champions dengan kemenangan telak atas Dinamo Zagreb. Bertanding di Allianz Arena pada Rabu dini hari WIB (18/9/2024), tim asuhan Vincent Kompany tampil perkasa dengan menghantam juara Kroasia tersebut 9-2. Ini menjadikan Bayern sebagai tim pertama yang berhasil mencetak sembilan gol dalam satu pertandingan di era Liga Champions modern.

Harry Kane menjadi bintang lapangan dengan torehan empat gol, tiga di antaranya melalui eksekusi penalti. Selain Kane, Michael Olise yang menjalani debut di Liga Champions juga tampil gemilang dengan mencetak dua gol. Tidak ketinggalan, Raphael Guerreiro, Leroy Sane, dan Leon Goretzka turut menyumbang gol untuk Bayern.

Meski unggul 3-0 di babak pertama, Bayern sempat dikejutkan dengan dua gol cepat dari Dinamo Zagreb sesaat setelah jeda. Bruno Petkovic dan Takuya Ogiwara berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 hanya dalam dua menit. Namun, Bayern segera merespons dengan mencetak enam gol tambahan sejak menit ke-57 hingga akhir pertandingan.

Bayern Munchen Ukir Sejarah, Bombardir Dinamo Zagreb dengan 9 Gol di Liga Champions

Komentar Pemain dan Pelatih

Harry Kane mengaku kagum dengan performa timnya. “Ini pertama kalinya saya mencetak tiga penalti dalam satu laga, benar-benar momen luar biasa,” ungkapnya usai pertandingan.

BACA JUGA : Strategi Timnas Indonesia: Persiapan di Luar Jakarta untuk Hadapi Bahrain dan China

Pelatih Bayern, Vincent Kompany, juga memberikan komentarnya terkait hasil tersebut. Ia menyoroti dua gol cepat yang bersarang di gawang mereka setelah turun minum, namun memuji respons cepat timnya. “Kami sedikit terlambat sebagai sebuah tim, tapi segera bangkit dan menciptakan banyak peluang. Mentalitas juara itu terlihat jelas,” ujarnya.

Dengan kemenangan besar ini, Bayern Munchen sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah tim yang sulit dikalahkan di Eropa, memproduksi laga-laga bersejarah dengan penuh gaya dan ketajaman di lapangan.

“Energinya bagus; para pemain menikmati diri mereka sendiri di lapangan. Kami kebobolan dua kali karena kami terlambat satu langkah sebagai sebuah tim, tetapi kami menunjukkan reaksi, dan ini adalah malam yang baik bagi kami,” tandas eks pemain Manchester City itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post