Parma – Nicolo Barella, salah satu gelandang kunci Inter Milan, sedang berpacu dengan waktu untuk bisa pulih dan membela Italia di Piala Eropa 2024. Kekhawatiran semakin meningkat mengenai kondisi cedera yang dialaminya, yang mungkin lebih serius dari yang awalnya diperkirakan.
Nicolo Barella harus absen karena cedera otot saat Italia ditahan imbang tanpa gol melawan Turki dalam laga uji coba di Bologna, Rabu (5/6) dini hari WIB. Meski demikian, ia tetap dimasukkan dalam daftar final skuad yang akan bertolak ke Jerman.
Gelandang yang telah mengumpulkan 53 caps bersama Gli Azzurri itu kemungkinan besar harus absen setidaknya pada pertandingan-pertandingan awal Euro.
“Kami sedikit khawatir dengan Barella,” ujar Gravina kepada Sky Sport Italia, mengungkapkan rasa was-was yang juga dirasakan banyak pendukung Italia.
Di sisi lain, Gianluigi Buffon, mantan kiper legendaris yang kini menjabat sebagai kepala delegasi Timnas Italia, bersikap lebih optimis. Buffon berharap Barella dapat kembali dan menjadi sosok kunci selama turnamen berlangsung.
Pendapat Buffon Tentang Nicolo Barella
“Saya berharap dia akan bermain seperti (Gennaro) Gattuso di Piala Dunia 2006,” ungkap Buffon dengan nada optimis. “Gattuso sempat absen di pertandingan pertama, namun kemudian ia menjadi salah satu pemain paling berpengaruh, meski awalnya sempat ingin dipulangkan!”
“Nicolo akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut dalam beberapa hari namun dia berpeluang tampil melawan Albania,” jelas Buffon.
Di Piala Eropa 2024, Italia berada di Grup B bersama Albania, Kroasia, dan Spanyol. Laga pembuka melawan Albania akan digelar pada Minggu (16/6) pukul 02.00 WIB. Sebelum pertandingan resmi ini, Italia dijadwalkan menghadapi Bosnia-Herzegovina dalam laga uji coba terakhir mereka di Empoli, Senin (10/6) pukul 01.45 WIB.
Dengan jadwal yang semakin dekat, Barella dan tim medis bekerja keras untuk memastikan ia siap berlaga. Dukungan dan doa dari seluruh pendukung Gli Azzurri terus mengalir, berharap bahwa gelandang berbakat ini bisa pulih tepat waktu dan memberikan kontribusi maksimal di turnamen akbar tersebut.
Baca Juga : Manuel Locatelli: Melihat Sisi Positif dari Ketiadaan di Euro 2024