Jakarta – Hidup seorang pesepak bola sering kali penuh dengan tantangan dan pengorbanan, seperti yang dialami Justin Hubner. Dalam usianya yang relatif muda, dia telah melakukan langkah berani meninggalkan tanah kelahirannya di Belanda demi mengejar mimpinya di dunia sepak bola, khususnya pada ajang Premier League.
Perjalanan Hubner tidaklah mudah; saat dia berangkat ke Inggris pada tahun 2020, dia masih berusia di bawah 17 tahun. Bertolak dari klub kecil, FC Den Bosch, ia melangkahkan kaki ke Akademi Wolverhampton Wanderers dengan tekad yang luar biasa. Selama tiga tahun, dia ditempa dalam rigor pelatihan intensif yang membentuknya menjadi pemain yang siap bersaing di tingkat profesional.
BACA JUGA : Presiden Jokowi: Rp6 Miliar untuk Atlet Emas Olimpiade Paris 2024
Pada tahun 2023, Hubner mendapatkan promosi ke tim senior Wolverhampton, namun persaingan ketat di lini belakang memaksanya untuk mencari pengalaman di tempat lain. Maret 2024, ia menjalani masa peminjaman ke Cerezo Osaka, klub Liga J1 Jepang, berharap bisa mendapatkan jam terbang yang lebih banyak. Meskipun mengalami waktu sulit di Jepang, di mana ia hanya tampil dalam enam pertandingan liga, Hubner kembali ke Wolves dengan harapan baru dan tekad untuk menembus tim utama.