Solo – Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah, mengungkapkan perkembangan terbaru dalam proses negosiasi kontrak pelatih kepala, Milomir Seslija, yang dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi musim depan.
Awalnya, Persis Solo hanya memberikan kontrak empat bulan kepada Milomir Seslija pada Januari 2024, dengan target menyelamatkan Laskar Sambernyawa dari zona degradasi BRI Liga 1 2023/2024.
Chairul Basalamah menyatakan bahwa negosiasi masih berlangsung. Komunikasi antara manajemen dan Milomir Seslija berjalan lancar berkat bantuan agennya, Gabriel Budi.
“Perkembangan negosiasi dengan coach Milo masih berlanjut. Komunikasi dengan agennya, Gabriel Budi, sangat membantu kami,” ujar Chairul Basalamah kepada Bola.com, Kamis (23/5/2024).
Kenaikan Gaji
Chairul, yang akrab disapa Abud, membantah rumor bahwa Milomir Seslija meminta kenaikan gaji hingga empat kali lipat. Menurutnya, memang ada kenaikan, namun tidak sampai empat kali lipat dari gaji sebelumnya.
“Kabar mengenai kenaikan gaji hingga empat kali lipat itu tidak benar. Memang ada kenaikan, tapi tidak sebesar itu. Wajar saja karena coach Milo berhasil memberikan prestasi,” jelasnya.
“Namun, kita sudah memiliki anggaran untuk musim depan. Setelah negosiasi dengan pelatih, masih ada hal-hal turunan yang perlu dibahas,” tambahnya.
Pertimbangan Lain
Abud menjelaskan bahwa negosiasi ini tidak semudah yang dibayangkan. Setelah mencapai kesepakatan dengan pelatih asal Bosnia-Herzegovina tersebut, masih banyak aspek lain yang perlu disesuaikan dengan anggaran Persis musim depan.
“Termasuk apakah dia akan membawa asisten pelatih atau tidak, dan bagaimana dengan pemain-pemain asing. Banyak hal turunan yang perlu dipertimbangkan,” ungkap mantan manajer Persebaya itu.
“Negosiasi ini tidak sesederhana yang orang kira. Membeli Coach Milo bukan berarti semua selesai. Ada banyak biaya yang harus dipikirkan untuk musim depan,” tambahnya
BACA JUGA : Bojan Hodak Serukan Bobotoh untuk Membanjiri SJH
Kesepakatan Terbaik
Manajemen Persis juga harus mempertimbangkan biaya lain di luar gaji bulanan pelatih berusia 59 tahun tersebut. Biaya ini cukup besar jika diakumulasikan.