Musim 2024/2025 menjadi babak baru bagi Paris Saint-Germain (PSG). Setelah bertahun-tahun dikenal sebagai klub yang gemar mengoleksi pemain bintang dengan harga selangit, kali ini PSG memilih untuk merombak strategi mereka secara signifikan. Diawali dengan kemenangan gemilang 4-1 atas Le Havre dan kemenangan telak 6-0 atas Montpellier, PSG menunjukkan bahwa mereka siap tampil berbeda tanpa kehadiran bintang-bintang besar yang dulu menghiasi skuad mereka.
Dengan ditinggalkannya PSG oleh pemain-pemain utama seperti Kylian Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi, tim asuhan Luis Enrique kini mengambil arah baru. Sebelum musim ini, PSG selalu menanggapi kehilangan pemain bintang dengan membeli pemain baru yang lebih mahal. Namun, musim ini mereka tampaknya lebih memilih pendekatan yang berfokus pada pengembangan pemain muda.
PSG Bangun Era Baru: Fokus pada Talenta Muda, Bukan Lagi Pemain Bintang
PSG telah merelakan kepergian beberapa pemain kunci lainnya seperti Sergio Ramos, Marco Verratti, dan Georginio Wijnaldum. Meski begitu, alih-alih mengisi kekosongan tersebut dengan nama-nama besar, PSG kini lebih tertarik membina talenta muda yang berpotensi besar. Beberapa rekrutan anyar mereka, seperti Joao Neves dari Benfica, Desire Doue dari Rennes, William Pacho dari Eintracht Frankfurt, dan Matvey Safonov dari Krasnodar, semuanya masih berusia di bawah 25 tahun. Langkah ini menunjukkan komitmen PSG untuk membangun masa depan yang lebih kuat melalui pengembangan pemain muda.
BACA JUGA : Klarifikasi Noni Madueke Usai Cetak Hat-trick dan Bantu Chelsea Tundukkan Wolves 6-2
Namun, meskipun fokus pada pemain muda, PSG tidak sepenuhnya mengabaikan investasi besar. Misalnya, Joao Neves didatangkan dengan nilai transfer €60 juta, sementara Desire Doue direkrut dengan harga €50 juta, meskipun keduanya masih berusia 19 tahun. Hal ini menandakan bahwa PSG tetap serius dalam membentuk tim yang kompetitif, meski dengan pendekatan yang lebih berkelanjutan.
Dalam skuad musim ini, PSG hanya memiliki dua pemain yang berusia 30 tahun ke atas, yaitu kapten tim Marquinhos (30 tahun) dan Danilo Pereira (32 tahun). Dengan wajah-wajah muda yang mendominasi skuad, PSG kini bertekad untuk mengubah nasib mereka di kancah Eropa dengan strategi baru yang lebih berfokus pada pengembangan jangka panjang.
