Akhir pekan ini menjadi momen penting bagi Ruben Amorim, yang akan melakoni debutnya sebagai manajer permanen Manchester United. Dalam laga tandang ke markas Ipswich Town, Amorim dihadapkan pada ekspektasi besar dari para pendukung Setan Merah yang ingin melihat perubahan signifikan setelah performa tim yang mengecewakan.
Lawan di Atas Kertas, Tantangan Nyata
Ipswich Town, yang saat ini berada di posisi ke-17 klasemen Premier League dengan hanya 8 poin, tampak menjadi lawan yang seharusnya mudah bagi Manchester United. Namun, kondisi Man United sendiri sedang tidak ideal. Klub yang pernah berjaya ini kini terpuruk di peringkat ke-13, dengan produktivitas gol yang memprihatinkan.
Dalam 16 pertandingan terakhir di Premier League, United hanya mampu mencetak 18 gol—rata-rata 1,13 gol per laga. Bahkan, statistik ini hanya sedikit lebih baik dibandingkan Everton, yang menjadi tim dengan rata-rata gol per pertandingan terendah dalam periode yang sama.
Debut Manajer Baru Ruben Amorim: Sejarah Tak Selalu Mulus
Mengawali kiprah sebagai manajer di tengah musim adalah tantangan tersendiri. Statistik menunjukkan bahwa manajer baru klub-klub besar sering menghadapi laga perdana yang sulit. Contohnya, Jürgen Klopp hanya bermain imbang 0-0 melawan Tottenham Hotspur di laga debutnya bersama Liverpool pada 2015. Hal serupa juga dialami Mikel Arteta, Thomas Tuchel, dan Antonio Conte di klub mereka masing-masing.
Amorim kini menghadapi dilema serupa. Selain harus meningkatkan produktivitas tim, ia juga perlu waktu untuk memahami karakter para pemain yang diwarisi dari rezim sebelumnya.
Strategi dan Harapan
Ruben Amorim dikenal dengan pendekatan taktisnya yang fleksibel, namun laga melawan Ipswich menjadi ujian awal yang berat. Meski Ipswich tidak berada dalam performa terbaik, Setan Merah harus tampil konsisten dan memanfaatkan peluang sekecil apa pun.
Bagi Amorim, hasil laga debut ini akan menjadi cerminan arah baru Manchester United. Apakah ia mampu membawa perubahan signifikan, ataukah tren medioker tim tetap berlanjut? Semua mata akan tertuju pada laga ini sebagai penanda era baru di Old Trafford.
Baca Juga : Ruben Amorim: “Mourinho 2.0” Siap Bangkitkan Manchester United