Pengantar
Di tengah sorakan ribuan penonton, lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang dengan penuh semangat. Momen ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan nasional, tetapi juga menyentuh hati setiap individu yang mengalunkannya, termasuk di dalamnya pemain keturunan Timnas Indonesia, Sandy Walsh. Dalam sebuah wawancara yang diunggah di kanal YouTube MILLS Sport, Sandy berbagi pengalamannya yang luar biasa saat menyanyikan lagu kebangsaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta — tempat di mana impian dan harapan para penonton berpadu dalam sebuah harmoni.
Antusiasme dan Kebanggaan
Sandy Walsh tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya setiap kali kesempatan untuk menyanyikan Indonesia Raya datang. Ia mengungkapkan, “Saya merinding hanya dengan memikirkan atmosfer SUGBK, menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama mungkin 80 ribu orang. Stadion ini juga sangat luar biasa.” Perasaan merinding ini bukan hanya sekadar reaksi fisik; itu merupakan ungkapan jiwa yang terpaut erat dengan rasa nasionalisme dan kebanggaan sebagai bagian dari Timnas Indonesia.
Tidak hanya Sandy, fenomena ini juga menyita perhatian netizen dari negara-negara tetangga. Dengan mereka yang penasaran dan kadang iri terhadap semangat para pemain keturunan, seperti di Malaysia dan Filipina, Sandy menjadi satu dari sekian banyak contoh betapa perasaan cinta terhadap negeri bisa melintasi batasan etnis dan kewarganegaraan.
BACA JUGA : Tiga Fakta Menarik dari Hasil Imbang Persija vs Dewa United
Proses Belajar yang Tak Terhenti
Dalam wawancaranya, Sandy mengakui bahwa perjalanan untuk dapat menyanyikan Indonesia Raya bukanlah hal yang instan. Pemain berusia 29 tahun ini telah menghabiskan waktu untuk belajar dan memahami arti dari lagu kebangsaan. “Saya sudah lama belajar mencoba menyanyikan Indonesia Raya. Saya sudah hafal dengan lagu kebangsaan itu,” ungkapnya.
