Potensi pemain keturunan Indonesia-Belanda kembali mencuri perhatian publik sepak bola tanah air. Kali ini, nama Loek Schiffer muncul sebagai calon bintang baru yang siap mengisi lini tengah Timnas Indonesia. Pemain muda berbakat ini berharap bisa segera meraih mimpi memperkuat Garuda di masa depan.
Loek Schiffer, yang kini berusia 19 tahun, merupakan gelandang serang andalan FC Eindhoven U-21 di Belanda. Tidak hanya piawai bermain sebagai gelandang serang, Loek juga bisa beroperasi di sayap, menunjukkan fleksibilitasnya di lapangan. Dalam sebuah wawancara di channel YouTube Yussa Nugraha, Loek secara terbuka menyatakan keinginannya untuk pindah kewarganegaraan dan membela Timnas Indonesia, mengikuti jejak banyak pemain keturunan lainnya yang telah dinaturalisasi.
Loek Schiffer, Wonderkid FC Eindhoven yang Bermimpi Perkuat Timnas Indonesia
Keinginan Loek ini muncul dari rasa bangganya terhadap warisan Indonesia yang diturunkan dari neneknya yang berasal dari Jawa. Meskipun saat ini belum ada komunikasi resmi antara dirinya dan PSSI, Loek tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan skuad Shin Tae-yong jika kesempatan itu datang. “Bermain untuk Timnas Indonesia adalah mimpi besar bagi saya. Jika kesempatan itu datang, tentu saya tidak akan menyia-nyiakannya,” ujar Loek dengan penuh semangat.
BACA JUGA : Kemenangan Dramatis Bayer Leverkusen di Laga Pembuka Bundesliga
Meskipun belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai proses naturalisasinya, Loek sudah menjalin komunikasi dengan Fardy Bachdim, sosok penting di balik suksesnya naturalisasi beberapa pemain seperti Ivar Jenner, Shayne Pattynama, dan Rafael Struick. Loek juga sempat berdiskusi dengan Jay Idzes, pemain bertahan yang kini bermain di Italia, mengenai pengalamannya terkait sepak bola Indonesia.
Loek menyatakan bahwa dirinya sangat tertarik dengan perkembangan pesat sepak bola Indonesia, terutama setelah kedatangan para pemain keturunan. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang di kancah sepak bola dunia, dan ia ingin menjadi bagian dari perjalanan tersebut.
Dengan potensi besar yang dimilikinya, kehadiran Loek Schiffer tentu akan menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia, terutama di lini tengah. Mengingat usia Thom Haye yang sudah 29 tahun, ini adalah waktu yang tepat bagi Shin Tae-yong untuk mempertimbangkan pemain muda berbakat seperti Loek sebagai alternatif di masa depan. Kini, tinggal menunggu langkah PSSI untuk memberikan kesempatan pada Loek mewujudkan mimpinya.