Jakarta – Desas-desus bahwa Shin Tae-yong akan kembali melatih Timnas Korea Selatan tampaknya semakin mendekati kenyataan. Pelatih yang akrab disapa STY ini pernah mengungkapkan keinginan untuk kembali memimpin Taegeuk Warriors, dan kini, rumor tersebut semakin santer terdengar.
Kontrak nya dengan PSSI akan berakhir pada akhir Juni 2024. Meski draft kontrak baru sudah disiapkan, hingga kini belum ada tanda tangan yang dilakukan oleh STY. Sementara itu, di tengah ketidakpastian ini, muncul kabar bahwa Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) ingin kembali mengandalkan mantan pelatih Seongnam FC tersebut. Dukungan ini juga datang dari mantan striker Korea Selatan di Piala Dunia 2002, Lee Chun-soo.
“Ada banyak pelatih Korea yang bagus. Jika bisa mendapatkan pelatih asing, itu bagus. Tapi jika tidak, hanya ada Hong Myung-bo dan Shin Tae-yong. Jika salah satu dari mereka terpilih, saya akan mendukungnya,” ujar Lee Chun-soo dalam wawancara dengan media Korea Selatan, Newsis.
Motif Shin Tae-Yong Ingin Kembali ke Korea Selatan
Dia sendiri pernah menyatakan keinginan untuk kembali melatih Timnas Korea Selatan. Rasa penasaran masih menghantuinya setelah gagal membawa Korea Selatan lolos dari fase grup di Piala Dunia 2018. Pelatih berusia 53 tahun ini mengungkapkan perasaannya setelah Indonesia mengalahkan Korea Selatan di Piala Asia U-23. Ia juga menyinggung harapannya agar Indonesia dan Korea Selatan bisa tampil di Piala Dunia 2026.
“Saya merasa sedih dan meminta maaf karena merusak rekor Korea di Olimpiade. Harapan saya saat ini adalah Indonesia bisa ikut Piala Dunia jika tim kami melaju ke babak ketiga kualifikasi,” ujar nya dalam wawancara dengan media Korea Selatan, Osen.
Ia menambahkan, “Harapan terakhir saya adalah kembali ke Korea dan menghadapi tantangan baru bersama Timnas Korea.”
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini menanggapi rumor tersebut. Menurutnya, tidak ada yang bisa menghalangi keinginan Shin Tae-yong jika ia memutuskan untuk kembali ke Korea Selatan.
“Kalaupun Korea menginginkan coach Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang. Sama halnya jika ada pelatih bulutangkis kita diinginkan oleh negara lain, saya juga tidak bisa melarang,” kata Erick Thohir di Bali akhir pekan lalu.
Menarik untuk dinantikan bagaimana akhir dari teka-teki kontrak nya dengan PSSI. Tim detikSport pernah menanyakan hal ini kepada STY di akhir konferensi pers pasca laga Indonesia vs Filipina terkait kepastian penandatanganan kontrak baru.
Kisah ini masih berlanjut dan akan menarik untuk melihat bagaimana Shin Tae-yong memutuskan masa depannya, apakah akan tetap bersama PSSI atau kembali mengabdi untuk Timnas Korea Selatan. Keputusan ini tidak hanya berpengaruh pada karirnya, tetapi juga pada perkembangan sepakbola di kedua negara tersebut.
Baca Juga : Shin Tae-yong dan Mimpi yang Tak Pernah Padam